nusabali

Perpustakaan Keliling Hadirkan Ratusan Koleksi Buku

Tersedia Buku Sastra hingga Cara Bercocok Tanam

  • www.nusabali.com-perpustakaan-keliling-hadirkan-ratusan-koleksi-buku

SINGARAJA, NusaBali - Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Buleleng secara rutin melaksanakan Mobil Perpustakaan Keliling (Perpusling).

Dalam kegiatan ini, DAPD menyiapkan 875 koleksi buku yang terdiri dari sastra hingga ilmu sosial. Sasaran dari Perpusling ini mulai dari jenjang tingkat TK, SD sampai SMP yang ada di Buleleng.

Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini menjelaskan, Perpusling ini menyediakan 875 buku dari total 21.000 buku yang ada di Kantor DAPD Buleleng. Buku-buku yang ada di Perpusling ini bisa dipinjam dengan sistem silang layang, yakni yang sudah menjadi anggota bisa meminjam maksimal tiga bulan dan bisa diperpanjang juga.

"Buku yang tersedia di mobil Perpusling terdiri dari koleksi buku pengetahuan umum, buku ilmu terapan seperti cara bertanam sayur, memasak, menggambar, buku cerita anak, buku komputer dasar, agama, bahasa, ilmu sosial, hingga sastra seperti novel," ujar Era Oktarini, Senin (24/7).

Perpustakaan keliling ini pun cukup diminati hingga ada ribuan peserta yang terdaftar menjadi anggota. Sebagian besar anggota merupakan pelajar sekolah. "Adapun hingga bulan Juni tahun ini sebanyak 1.026 anggota sudah terdaftar dalam perpustakaan keliling," imbuh Made Era.

Menurut hasil evaluasi, buku yang paling banyak digemari adalah buku cerita bergambar dan ilmu pengetahuan. Bahkan saking banyaknya peminat buku tersebut, pihaknya berencana untuk menambah jumlah buku namun masih terkendala anggaran.

Adapun program Perpusling dijadwalkan dalam setahun akan mengunjungi 120 kali satuan pendidikan di Buleleng khususnya jenjang tingkat TK, SD sampai SMP. Dalam seminggu pihaknya membuka program ini tiga kali. Sedangkan khusus untuk hari Minggu akan memberi pelayanan di RTH Bung Karno. Selain itu, pihaknya juga melayani jika ada nantinya ada permintaan khusus dari lembaga apapun. "Kami akan siap memfasilitasinya. Khususnya pada jeda semester. Bahkan kami bisa melakukan pelayanan sampai 2 kali dalam sehari," ungkapnya.

Hanya saja pihak Dinas hanya memiliki satu unit mobil dalam pelayanannya. Namun, tahun ini pihaknya sudah mengusulkan motor Perpusling ke Perpusnas dan diharapkan bisa segera terealisasi untuk memfasilitasi sekolah yang tidak bisa dijangkau oleh mobil Perpusling.

"Kami telah menjadwalkan diklat khusus dalam seminggu untuk meningkatkan kompetensinya. Sehingga pengelola tersebut nanti bisa mengelola perpustakaan secara optimal," ujar Made Era.

Ia menyebutkan, minat baca anak-anak di Buleleng sangat tinggi, hal itu didasari dari antusias anak-anak saat mobil Perpusling menyambangi sekolahnya.  Khusus untuk TK, pihaknya memberi pelayanan dengan konsep read aload untuk memfasilitasi anak-anak yang belum bisa baca. Konsep ini adalah dengan cara membacakan buku tersebut lalu didengarkan oleh anak-anak agar dengan mudah dipahami.

"Selain itu kami juga menyiapkan sarana dan prasarana mewarnai bagi anak-anak yang jenuh saat membaca," tutup dia. 7mzk

Komentar