Mobil ‘Terbang’ ke Taman Sri Wedari
Tabrakan Libatkan 3 Kendaraan di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan melibatkan dua mobil dan satu motor terjadi di Jalan Jurusan Tabanan-Kediri tepatnya di depan Patung Sri Wedari Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Minggu (23/7) malam.
Akibat kecelakaan itu satu mobil sempat terbang ke areal taman Patung Sri Wedari karena jaraknya lebih tinggi 50 centimeter dari trotoar.
Tiga kendaraan yang terlibat ini adalah Mobil Xenia nopol DK 1536 IZ, mobil Suzuki Splash nopol DK 1876 FBO, dan sepeda motor Honda nopol DK 6550 GB. Penyebab kecelakaan ini karena Mobil Xenia menyalip belum aman di tikungan sehingga menabrak dua kendaraan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya tiga kendaraan ini beriringan berjalan dari arat barat menuju timur. Posisi, sepeda motor paling depan, di tengah Splash dan Xenia paling belakang.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan taman Sri Wedari, mobil Xenia yang dikemudikan Yohanes Arianto Tualaka ini menyalip. Naas dari arah berlawanan atau timur datang kendaraan mobil. Sopir asal Kupang ini langsung membanting stir ke kiri dan menabrak mobil Splash dan kendaraan Honda.
Pengemudi Splash I Made Sutrisna Nata Putra yang hilang kendali pun langsung menabrak trotoar dan terbang ke areal Taman Sri Wedari. Sementara pengendara motor I Made Raditadi Palguna terpental ke kiri trotoar dan kendaraan Xenia terbalik.
Untungnya kecelakaan ini tak menimbulkan korban jiwa. Hanya pengendara Motor Raditadi Palguna asal Desa Kukuh, Kecamatan Marga yang luka-luka di bagian mulut, kaki hingga pelipis dan sempat dilarikan ke RSUD Tabanan.
Sementara sopir Splash dan Xenia selamat tanpa luka hanya kendaraan yang saja yang penyok. Khusus mobil Splash yang terbang ke areal Taman kerusakan cukup parah. Rusak di bagian ban pecah, patah terod, bemper depan pecah, radiator bocor, hingga pintu penyok dan kerugian ditaksir Rp 35 juta.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan Minggu malam itu tidak ada korban jiwa. Penyebabnya karena faktor manusia dimana sopir Xenia yang menyalip kurang hati-hati. "Kendaraan Splash yang sempat naik di areal taman sudah diderek Minggu malam.
Korban dari motor masih dalam perawatan di RSUD Tabanan untuk masa pemulihan. Karena kondisi saat dibawa ke rumah sakit sadar," terangnya, Senin (24/7).
Dia pun meminta kepada seluruh pengendara dan pengemudi saat di jalan untuk hati-hati. Bila kondisi belum aman untuk melakukan penyalipan ataupun hal lainnya mohon bersabar supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Patuhi juga rambu-rambu lalu lintas," pinta Iptu Berata. 7des
Tiga kendaraan yang terlibat ini adalah Mobil Xenia nopol DK 1536 IZ, mobil Suzuki Splash nopol DK 1876 FBO, dan sepeda motor Honda nopol DK 6550 GB. Penyebab kecelakaan ini karena Mobil Xenia menyalip belum aman di tikungan sehingga menabrak dua kendaraan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya tiga kendaraan ini beriringan berjalan dari arat barat menuju timur. Posisi, sepeda motor paling depan, di tengah Splash dan Xenia paling belakang.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan taman Sri Wedari, mobil Xenia yang dikemudikan Yohanes Arianto Tualaka ini menyalip. Naas dari arah berlawanan atau timur datang kendaraan mobil. Sopir asal Kupang ini langsung membanting stir ke kiri dan menabrak mobil Splash dan kendaraan Honda.
Pengemudi Splash I Made Sutrisna Nata Putra yang hilang kendali pun langsung menabrak trotoar dan terbang ke areal Taman Sri Wedari. Sementara pengendara motor I Made Raditadi Palguna terpental ke kiri trotoar dan kendaraan Xenia terbalik.
Untungnya kecelakaan ini tak menimbulkan korban jiwa. Hanya pengendara Motor Raditadi Palguna asal Desa Kukuh, Kecamatan Marga yang luka-luka di bagian mulut, kaki hingga pelipis dan sempat dilarikan ke RSUD Tabanan.
Sementara sopir Splash dan Xenia selamat tanpa luka hanya kendaraan yang saja yang penyok. Khusus mobil Splash yang terbang ke areal Taman kerusakan cukup parah. Rusak di bagian ban pecah, patah terod, bemper depan pecah, radiator bocor, hingga pintu penyok dan kerugian ditaksir Rp 35 juta.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan Minggu malam itu tidak ada korban jiwa. Penyebabnya karena faktor manusia dimana sopir Xenia yang menyalip kurang hati-hati. "Kendaraan Splash yang sempat naik di areal taman sudah diderek Minggu malam.
Korban dari motor masih dalam perawatan di RSUD Tabanan untuk masa pemulihan. Karena kondisi saat dibawa ke rumah sakit sadar," terangnya, Senin (24/7).
Dia pun meminta kepada seluruh pengendara dan pengemudi saat di jalan untuk hati-hati. Bila kondisi belum aman untuk melakukan penyalipan ataupun hal lainnya mohon bersabar supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Patuhi juga rambu-rambu lalu lintas," pinta Iptu Berata. 7des
Komentar