nusabali

Rilis Single Kedua ‘Bukan Penghibur’, Jogi Akui Relate Pengalaman Pribadi

  • www.nusabali.com-rilis-single-kedua-bukan-penghibur-jogi-akui-relate-pengalaman-pribadi

DENPASAR, NusaBali.com – Sukses meluncurkan lagu pertama berjudul ‘Melukis Luka’, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat The Voice All Stars 2022, Jogi, mengeluarkan single kedua berjudul ‘Bukan Penghibur’ pada Selasa (18/7/2023) malam.

Pemilik nama Hendra Jogi Simanjuntak itu kembali dengan single keduanya bersama Wahana Production berjudul ‘Bukan Penghibur’. 

Memiliki genre Pop-Ballad, Jodi mengungkapkan ‘Bukan Penghibur’ menceritakan tantang ketakutan dalam suatu hubungan asmara yang mana salah satu pihak belum melupakan masa lalunya dan hanya menjadikan pasangannya sebagai penghibur ketika ia sedang bersedih.

Single pertama Melukis Luka itu menceritakan tentang seseorang yang sudah berpisah dan tidak mau balik lagi. Namun single kedua kali ini, karena trauma untuk memulai sebuah hubungan lagi,” terang Jogi saat konferensi pers di Mega Seafood, Denpasar, Selasa (18/7/2023) malam.

Jogi juga tak menampik jika lirik lagu itu sesuai dengan pengalaman pribadinya. Ia menceritakan, saat melakukan take vocal ia sangat terbawa suasana. Sampai-sampai, beberapa kali ia harus keluar ruangan untuk menenangkan diri.

“Saat take vocal baper terbawa suasana. Jadi sampai disuruh keluar dulu buat nenangin diri, lalu baru bisa lagi lanjut take vocalnya,” ungkap pria kelahiran 14 Maret 1994 itu.

Memiliki genre Pop-Ballad yang sama dengan single pertamanya, Jogi menjelaskan alasan ia merilis kembali lagu galau itu karena menurutnya, penikmat musik di Indonesia saat ini lebih menikmati lagu galau yang cenderung mellow.

“Genre lagunya masih sama seperti pertama, masih nuansa galau. Karena melihat antusias masyarakat Indonesia masih berpatokan dengan lagu pop mellow atau sad song,” ungkapnya.

Lagu barunya yang berdurasi 4 menit 17 detik itu di komposeri oleh Sesi Puspita, serta musiknya digarap apik oleh Seto Bramana dan Yafi Aria selaku music producers dan music Arrangers. Pria asal Medan itu menuturkan, proses pembuatan lagu tersebut dilakukan di Jakarta pada bulan lalu. Mulai dari workshop, hingga pembuatan lirik pun Jogi ikut terlibat di dalamnya.

“Saya mulai dari workshop, lalu mengaransemennya. Soal lirik, ada juga beberapa lirik yang saya ganti hingga akhirnya jadi seperti ini,” tutur Jogi.

Single kedua dari Jogi ini resmi dirilis pada Rabu (18/7/2023) di seluruh digital music platform dan official lyric videonya juga bisa disaksikan di kanal YouTube Wahana Production. Ke depan, Jogi juga akan mengeluarkan video klip lagu keduanya yang direncanakan akan digarap di Bali.

“Jadi kami konsepnya mengeluarkan lirik video dulu. Baru melihat antusias masyarakat seperti apa, setelah itu baru buat video klipnya. Membuat sebuah video klip nanti ada beberapa objek yang bisa dipakai di Bali, namun perlu saya sampaikan ke lebel dan semoga bisa tersampaikan,” bebernya.

Soal target pendengarnya, Jogi mengatakan dirinya tidak muluk-muluk. Ia berharap, single kedua yang baru dirilis ini dapat disukai oleh pendengar musik Indonesia dan nantinya bisa mewakili perasaan banyak orang.

“Bisa dikenal banyak orang, diterima banyak orang, dan semoga bisa mewakili perasaan banyak orang yang lagi mengalami hal yang sama,” pungkasnya. *ris



Komentar