nusabali

Sejarah! Mutiara Juara Asia

Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC)

  • www.nusabali.com-sejarah-mutiara-juara-asia

Untuk pertamakali sejak 26 tahun silam, tunggal putri Indonesia bisa menjadi juara Asia.

JOGJAKARTA, NusaBali
Mutiara Ayu Puspitasari mengukir sejarah baru dalam cabang olahraga bulutangkis nasional, dengan menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) sejak pertama kali digelar pada 1997.

Rekor tersebut dibukukan Mutiara setelah mengalahkan Kim Min Ji dari Korea Selatan dalam babak final BAJC 2023 di GOR Among Rogo Jogjakarta, Minggu (16/7), dengan kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-17.

"Senang rasanya bisa meraih kemenangan dua gim langsung dan juara di turnamen ini. Rasanya sangat luar biasa. Hal ini di luar dugaan mengingat hasilnya seperti apa yang diharapkan. Dari turnamen ini saya jadi tahu jika mau dan berusaha saya yakin bisa," ungkap Mutiara.

Atlet kelahiran Ngawi, 17 Mei 2006, itu tidak menyangka bisa meraih gelar juara dari BAJC 2023. Dia mengakui bahwa performanya sempat tidak konsisten saat bermain pada nomor beregu campuran pekan lalu, hingga perannya digantikan oleh Ruzana.

Beruntung mental bertanding Mutiara membuktikan kualitasnya hari ini di GOR Among Rogo, sehingga bisa bangkit dan tampil lebih stabil untuk menyabet gelar juara. "Saya sendiri merasa tidak menyangka meraih gelar juara ini. Hasil ini seperti mimpi rasanya. Terima kasih kepada publik Jogjakarta yang sudah memberikan dukungan buat saya. Gelar juara ini saya persembahkan buat keluarga yang sudah hadir, pelatih, PBSI, dan semua orang Indonesia yang memberikan dukungan buat saya," ungkap Mutiara.

Hasil tersebut juga menambah torehan Mutiara, yang tahun lalu juga menjuarai turnamen Indonesia International Series 2023 di lokasi yang sama. Saat itu Mutiara menjadi jawara di hadapan penonton Jogjakarta usai mengalahkan seniornya, Stephanie Widjaja lewat pertarungan rubber game dengan skor 15-21, 21-10, 22-20.

Pada kejuaraan ini, China meraih 3 gelar, Indonesia 1 gelar dan Jepang 1 gelar. Ganda putra Ma Shang/Zhu Yi Jun menundukkan rekan satu negara Chen Yong Rui/Hu Ke Yuan 19-21, 21-16, 21-13.

Zhu Yi Jun juga menjadi juara ganda campuran saat berpasangan dengan Huang Ke Xin. Pasangan ini mengalahkan rekan senegara mereka Liao Pin Yi/Zhang Jia Han 21-19, 21-18.

Selanjutnya Hu Zhe An menjuarai tunggal putra usai mengatasi wakil Jepang Yudai Okimoto dengan skor 13-21, 21-14, 21-14.

Ganda putri dijuarai pasangan Jepang Mei Sudo/Nao Yamakita mengalahkan wakil Korea Selatan Park Seul/Yeon Seo Yeon 21-19, 14-21, 23-21.7ant

Komentar