nusabali

Tingkatkan Sinergitas, Penghubung Komisi Yudisial Bali Kunjungi BIN

  • www.nusabali.com-tingkatkan-sinergitas-penghubung-komisi-yudisial-bali-kunjungi-bin

DENPASAR, NusaBali.com - Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Republik Indonesia Wilayah Provinsi Bali melakukan serangkaian kunjungan kerja dan audiensi ke beberapa stakeholder terkait, Selasa (11/7/2023).

Salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Bali di Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar.

Pada pertemuan tersebut, Koordinator Penghubung Komisi Yudisial RI Wilayah Provinsi Bali, Made Aryana Putra Atmaja menjelaskan bahwa kunker dan silaturahmi tersebut digelar sebagai bagian dari penguatan kelembagaan Komisi Yudisial (KY), yaitu penguatan peran Penghubung di daerah dalam pelaksanaan tugas konstitusional KY.

"Kunjungan ini sendiri mempererat silaturahmi kelembagaan antara kedua belah pihak dan meningkatkan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas KY di wilayah Bali,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kedua lembaga telah bersepakat untuk sama-sama saling bersinergi dalam menjaga marwah dan martabat peradilan di Bali. 

Termasuk, melakukan sinergitas dalam investigasi dan pengawasan perilaku hakim di Pulau Dewata.

“Kami berharap BIN dapat memberikan dukungan penuh terhadap Penghubung di Bali dalam pelaksanaan tugasnya,” harap Aryana.

Di sisi lain, Asisten Penghubung KY RI Bali, Ragil Armando menambahkan bahwa kehadiran Penghubung KY di Bali sendiri merupakan perpanjangan tangan dari KY di daerah dalam rangka pengawasan terhadap lembaga peradilan.

“Penghubung KY tidak hanya bertugas menerima laporan masyarakat atas dugaan pelanggaran KEPPH, namun juga melakukan pemantauan persidangan, melakukan edukasi publik, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komisi Yudisial,” jelas Ragil.

Apalagi, jelang tahun politik, menurutnya pihaknya juga siap melakukan pengawasan maksimal terhadap hakim yang menangani perkara Pemilu 2024.

Sehingga, sinergitas antar lembaga, termasuk dengan pada stakeholder diperlukan dalam melakukan pengawasan hakim. 

Ia menekankan pemantauan persidangan perkara pemilu bukan hanya peran KY saja, melainkan juga seluruh pihak, termasuk BIN. 

Menanggapi penyampaian Koordinator PKY Bali, Made Aryana Putra Atmaja serta jajarannya, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen (Pol.) Hadi Purnomo menyatakan kesiapannya, untuk memberikan bantuan kepada PKY Bali jika memang dibutuhkan. 

Pihaknya juga menegaskan akan memberikan dukungan secara penuh kepada PKY Bali dalam menguatkan fungsi-fungsinya dalam bertugas, seperti investigasi dan pengawasan perilaku hakim di Pulau Dewata.

Termasuk, pengawasan maksimal terhadap oknum hakim yang menangani perkara pemilu di tahun politik 2024. 

Komentar