nusabali

Guardiola Dituding Biang Kemerosotan Timnas Jerman

  • www.nusabali.com-guardiola-dituding-biang-kemerosotan-timnas-jerman

MUNICH, NusaBali - Mantan pemain Bayern Muenchen Bastian Schweinsteiger melontarkan pernyataan manarik terkait kemerosotan Der Panzer.

Ya, eks pemain Manchester United (MU) itu menilai keterpurukan timnas Jerman saat ini disebabkan Pep Guardiola.

"Well, ini adalah situasi yang sulit yang sedang dihadapi timnas Jerman," kata Schweinsteiger kepada talkSPORT.

Menurut Schweinsteiger, Pep memberikan pengaruh yang besar saat dia menangani Bayern Munchen pada 2013-2016. Dia menyebutkan gaya bermain revolusioner Pep saat itu membuat timnas Jerman kehilangan jati diri.

"Saya rasa ada banyak perubahan yang terjadi saat ini. Ketika Pep Guardiola bergabung dengan Bayern Munchen, semua orang menilai bahwa kami harus bermain seperti gaya bermain Pep, contohnya umpan-umpan pendek dan lainnya," kata eks pemain Bayern itu.

"Saya rasa sepak bola Jerman sekarang kehilangan identitasnya. Saya rasa negara-negara lain melihat Jerman sebagai tim penuh pejuang, di mana kami selalu berlari dan bekerja keras hingga akhir."

Menurut Schweinsteiger, saat ini para pemain di Jerman terobsesi untuk bermain cantik ala gaya bermain Guardiola. Itulah mengapa timnas Jerman kehilangan identitas permainan spartan dan kini jadi compang-camping.

"Saya rasa timnas Jerman melupakan kekuatan mereka dalam tujuh atau delapan tahun terakhir. Tim ini sekarang terlalu fokus untuk bermain cantik dan itulah salah satu alasan di balik kemunduran tim ini," kata pemain yang ikut membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.

Saat ini Timnas Jerman sendiri terus mematangkan persiapan menjelang Euro 2024. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Inggris dan Prancis di FIFA Matchday September 2023.

Jerman dikenal sebagai salah satu timnas yang disegani di dunia. Saat juara 2014 itu diperkuat para pemain top di setiap tahunnya. Namun prestasi Der Panzer belakangan ini mulai menurun. Bahkan tim besutan Hansi Flick itu terus meraih hasil buruk belakangan ini. *

Komentar