nusabali

Preman Kampung Tewas di Proyek BLK

  • www.nusabali.com-preman-kampung-tewas-di-proyek-blk

Perbekel menduga korban meninggal dunia karena punya riwayat sakit. "Murni sakit, tidak ada dugaan aneh-aneh," jelasnya.

GIANYAR, NusaBali
Jasad Anak Agung Gede Arimanto, 46, ditemukan di proyek pavingisasi bakal kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Gianyar di Jalan Legong, Desa Sidan Kecamatan Gianyar, Senin (3/7) sekitar pukul 08.00 Wita.

Jasad warga Banjar Sidan Kelod, Desa Sidan ini ditemukan pertama kali oleh 3 orang buruh proyek. Para buruh kaget melihat sosok tubuh seseorang tergeletak di tanah dekat bale bengong. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek tanpa baju. Di bale bengong tersebut, buruh proyek juga menemukan sejumlah botol minuman diduga milik korban.

Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jasad tersebut merupakan salah satu warganya. Begitu mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung menghubungi Polsek Kota Gianyar, PMI Kabupaten Gianyar dan pihak terkait untuk melakukan evakuasi.

Dijelaskannya, jenazah itu pertama kali ditemukan oleh buruh atau tukang yang bekerja di Kantor BLK Gianyar. "Pada saat mau mengambil peralatan tukang di bale bengong, salah satu tukang melihat korban tergeletak di samping bale bengong," ujarnya.

Para tukang tersebut, setelah melihat tubuh korban tergeletak berinisiatif memberitahukan warga setempat lainnya untuk menghubungi Kades Desa Sidan kemudian Kades Sidan Menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Sidan selanjutnya Bhabinkamtibmas menghubungi Piket Fungsi Polsek Gianyar. Perbekel menduga korban meninggal dunia karena punya riwayat sakit. "Murni sakit, tidak ada dugaan aneh-aneh," jelasnya.

Korban Agung Arimanto semasa hidup cukup dikenal oleh masyarakat setempat. Bahkan ada yang menjulukinya preman kampung lantaran beberapa kali tersandung kasus pencurian. Selain itu korban juga cukup blak-blakan mengutarakan apapun isi hatinya di media sosial. Semasa hidup, korban juga diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Terpisah, Wakapolsek Gianyar AKP I Made Murgana menerjunkan 15 personil dari Polres dan Polsek Gianyar untuk melakukan evakuasi. "Korban dalam keadaan tergeletak sudah dalam keadaan lemas. Korban hanya menggunakan celana pendek berwarna bermotif garis-garis berwarna Hijau, abu, merah muda," ungkapnya. Saat ini jenazah korban sudah di evakuasi ke ruang jenazah RSUD Sanjiwani. 7 nvi

Komentar