nusabali

Events ‘Berantai’ Ramaikan Pariwisata di Juni - Juli

  • www.nusabali.com-events-berantai-ramaikan-pariwisata-di-juni-juli

DENPASAR, NusaBali - Sejumlah event ‘berantai bertalian dengan budaya dan pariwisata pada bulan Juni ini. Salah satu diantaranya  adalah Jatiluwih Festival yang akan dibuka 1 Juli. Sedangkan pre eventsnya tanggal 17 sampai 18 Juni. Bertema Sri Sedana Kerthih, Jatiluwih Festival mengangkat budaya kearifan lokal dengan material alam yakni bambu.

Pada saat yang sama dilaksanakan panen raya beras merah, salah satu produk pertanian khas Jatiluwih, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan.

Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa berharap Jatiluwih Festival tahun ini semakin mengangkat Jatiluwih sebagai salah satu tujuan wisata di Bali yang berbasis alam dan kearifan lokal. Dengan demikian akan semakin banyak kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik dan manca negara(wisman)datang ke Bali.

“Jika semakin banyak wisatawan datang ke Bali, tentu akan berdampak juga kepada kita (Jatiluwih),” ucap Sutirtayasa, Senin (12/6).

Kata dia, koloborasi  petani dalam  sektor  pariwisata, diharapkan  berdampak pada pendapatan dan perekonomian masyarakat petani.

”Petani kita (petani kecil)  tidak seperti di luar negeri (petani besar). Karena pariwisata itu sebagai menjadi bonus untuk meningkatkan pendapatan,” terang Sutirtayasa.

Terkait itulah, sekalian dilaksanakan panen raya beras mereka, berikut perlakuannya secara tradisional. Diantaranya menggunakan peralatan tradisional ani-ani, penjemuran padi hasil panen dan tampilan lainnya.

”Padi ditanam pada Januari lalu, bulan Juni ini panen. Jadi selama 6 bulan masa panen, sehingga jadi istimewa,” lanjut Sutiryasa.

Kunjungan wisatawan ke Jatiluwih belakangan ini berkisar antara 800-1000 wisatawan per hari. Dominan wisatawan manca negara (wisman) sekitar 90 persen. Pada hari libur atau weekend kunjungan naik 30 persen atau sekitar 1.200 -an sampai 1.300 wisatawan hari libur.

”Memang  dominan kunjungan oleh wisman,” jelasnya. 

Untuk diketahui pada Juni-Juli ini ada beberapa event seni budaya dan pariwisata  yang potensi menjadi daya tarik wisatawan, sehingga bisa menggenjot jumlah wisatawan datang ke Bali. Selain Jatiluwih Festival, ada Bhineka Pantai Jerman Festival yang akan dibuka 23 Juni, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke -45,  yang akan dibuka 18 Juni.

Sebelumnya Tenganan Pegeringsingan Cultural Festival 10-12 Juni.Kemudian ada event MICE (meeting incentive conference dan exhibition) yakni Bali and Beyond Travel Fair, 16-17-18 Juni.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan pihaknya mengundang wisatawan, baik wisatawan nusantara dan maupun wisatawan manca negara, menyaksikan event-event tersebut.

Jadi kata dia, selain menikmati alam dan budaya Bali, juga disuguhkan aktivitas seni budaya maupun pengenalan dan promosi produk-produk wisata Bali.

Dikatakan events  tersebut merupakan bagian dari calender events tahun 2023. Dia optimistis semua aktivitas seni budaya dan pariwisata itu, potensial menambah jumlah kunjungan wisatawan dan promosi  bagi pariwisata Bali. Apalagi momentnya barengan  dengan  musim libur Panjang sekolah yang sudah mulai.

“Kami optimis, karena ini yang ditunggu dan menjadi daya tarik wisatawan,” kata Tjokorda Bagus Pemayun. K17. 

Komentar