nusabali

Widi Pertahankan Dua Emas APG

  • www.nusabali.com-widi-pertahankan-dua-emas-apg

Widi memecahkan rekor APG atas namanya sendiri. Sebab, saat di APG 2022 Indonesia angkatan terbaik dan total angkatanya 97 kg. Kali ini, angkatan terbaiknya meningkat ke 99 kg dan total angkatannya 293 kg.

JAKARTA, NusaBali
Atlet para angkat berat Ni Nengah Widiasih (Widi) meraih dua medali emas kelas 45 kg ASEAN Para Games (APG) 2023 di National Paralympic Committe Hall, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (4/6). Dua emas, Widi diperoleh pada angkatan terbaik 99 kg dan total angkatan 293 kg. Pencapaian itu membuat Widi sukses mempertahankan prestasi di APG Indonesia 2022.

Hanya saja bedanya, tahun lalu angkatan terbaik Widi 97 kg. Begitu pula total angkatannya 97 kg, karena saat angkatan kedua dan ketiga seberat 97 kg saat itu dia tidak berhasil. Oleh karenanya, Widi mengaku sangat senang mendapatkan emas lagi di APG 2023 Kamboja.

"Bersyukur, karena bisa kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di APG 2023 Kamboja," ujar Widi, melalui pesan elektronik Minggu (4/6). 

Sementara Koordinator Pelatih Para Angkat Berat, Eko Supriyanto mengatakan, prestasi Widi di APG 2023 Kamboja memecahkan rekor APG atas namanya sendiri. Sebab, saat di APG 2022 Jateng angkatan terbaik dan total angkatanya 97 kg. Kali ini, angkatan terbaiknya meningkat ke 99 kg dan total angkatannya 293 kg. 

"Start angkatan Widi 96 kg. Angkatan kedua 98 kg dan angkatan ketiga 99 kg, sehingga angkatan terbaiknya 99 kg," jelas Eko.

Tiga angkatan tersebut jika  ditotal menjadi 293 kg. Sedangkan lawannya dari Filipina, Achelle Hofilena Guion memulai angkatan pertama 70 kg. Angkatan kedua 75 kg dan angkatan ketiga 79 kg. Total angkatan dia menjadi 224 kg sehingga dia mendapat medali perak lagi. 

Pertandingan berjalan sangat seru. Karena atlet asal Filipina itu mampu mengangkat beban dengan baik meski jaraknya jauh dari Widi. Namun, melihat kondisi atlet Filipina yang tidak memiliki hambatan saat melakukan angkatan demi angkatan, maka di angkatan terakhir tim memutuskan Widi mengangkat beban 99 kg.

"Jika atlet Filipina gagal di angkatan kedua dan ketiga, kami sebenarnya ingin Widi mengangkat beban 100 kg di angkatan terakhir. Lantaran dia berhasil, maka dikesempatan ketiga Widi mengangkat beban yang dia bisa yaitu 99 kg agar satu emas di total angkatan tidak hilang," jelas Eko.

Widi pun sukses melakukan angkatan ketiganya. Sebagai pelatih, Eko merasa senang dan bahagia. Lantaran biasanya, dari tiga kesempatan mengangkat beban, ada salah satu yang tidak berhasil. 

"Tapi, kali ini Widi berhasil mengangkat beban di tiga kesempatan. Ini merupakan hasil yang bagus," terang Eko.

Terlebih Widi mempersiapkan diri dengan baik. Dia menjalani latihan di Pelatnas hampir satu tahun atau setelah APG Jateng lanjut berlatih kembali usai libur sekitar satu minggu.  Ke depan, kata Eko, Widi akan dipersiapkan mengikuti Asian Para Games 2023 di China. Eko berharap Widi mampu meningkatkan angkatannya.

Keberhasilan Widi di APG 2023 Kamboja, telah diketahui oleh keluarga di Pulau Dewata. Menurut kakak Widi, I Gede Suantaka, dia mengetahui Widi mendapatkan medali emas karena menonton secara live di televisi. Setelah itu, Widi memberitahunya melalui pesan singkat. k22

Komentar