nusabali

Jelang Derby Milan di Semifinal UCL, Dua Klub Ibu Kota Jadi Korban

  • www.nusabali.com-jelang-derby-milan-di-semifinal-ucl-dua-klub-ibu-kota-jadi-korban

MILAN, NusaBali - Jelang Derby Milan di leg pertama semifinal UEFA Champions League (UCL), duo klub menjadi korban pemanasan mesin AC Milan dan Inter Milan. Milan dan Inter sama-sama meraih kemenangan di pekan ke-34 Serie A 2022/2023, Sabtu 6 Mei 2023. 

Milan mengalahkan Lazio, sedangkan Inter menumbangkan AS Roma. Milan menang atas Lazio di San Siro, dan Inter menang atas Roma di Stadio Olimpico. Uniknya, mereka sama-sama menang dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan Milan atas Lazio di San Siro semuanya tercipta di babak pertama. Gol-golnya itu dicetak oleh Ismael Bennacer menit 17 dan Theo Hernandez menit 29. 

Inter juga menang dua gol tanpa balas ketika melawan tetangga Lazio, yakni Roma. Gol pembuka dicetak Federico Dimarco di menit 33, sedangkan gol kedua diciptakan Romelu Lukaku di menit 74.

Milan dan Inter pun kini mengalihkan fokus pada bentrokan mereka di semifinal Liga Champions leg pertama. Keduanya tentu sama-sama ingin meraih hasil terbaik demi bisa menembus final kompetisi elite Eropa ini. 

Milan akan bertindak sebagai tuan rumah leg pertama di San Siro. Pertandingan ini dijadwalkan kick-off Kamis, 11 Mei 2023, pukul 03:00 WITA.

Di semifinal lainnya, sehari sebelumnya, juara bertahan Real Madrid akan menjamu Manchester City. Salah satu dari mereka akan berhadapan dengan Milan atau Inter di final nanti.

Sementara itu, legenda AC Milan Andriy Shevchenko yakin Rafael Leao dkk mampu mengalahkan Inter Milan dan berharap Rossoneri bertemu Real Madrid di final Liga Champions 2022/2023.

Prestasi Milan musim ini di Liga Champions menanjak drastis ketimbang musim lalu. Pada musim 2021/2022 kemarin, Rossoneri gagal lolos dari fase grup. Bahkan mereka terdampar di dasar klasemen Grup B. Musim ini Milan berhasil melaju sampai ke babak semifinal.

Shevchenko pun mengaku optimis Milan akan bisa mengulang hasil tersebut pada musim 2022/2023 ini. Apalagi mereka punya sejumlah pemain top dalam skuadnya.

“Tentu ya, Milan bisa mengulang sejarah. Pemain penentu bisa jadi Leao, Tonali atau Giroud. Milan memiliki pemain yang tampil sangat baik musim ini. Brahim Diaz dan Theo Hernandez juga menjalani musim yang hebat," puji Sheva. Ini pertama kalinya mereka melaju ke babak tersebut sejak musim 2006/2007 silam. Saat itu Rossoneri akhirnya bablas ke partai puncak dan jadi juara usai mengalahkan Liverpool.

AC Milan pernah bersua Inter Milan di semfinal Liga Champions musim 2002/2003. Di leg pertama di kandang Milan, duel berakhir imbang 0-0. Di leg kedua di kandang Inter, Milan bermain imbang 1-1. Alhasil Rossoneri lolos ke final berkat aturan gol tandang. *

Komentar