Masuk Tahun Politik, Dewan Minta Penertiban Baliho Tidak Tebang Pilih
DENPASAR, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mendapatkan tantangan untuk menertibkan baliho yang bertebaran, terutama saat masuk tahun politik seperti sekarang ini.
Apalagi sejumlah baliho bakal calon anggota legislatif (bacaleg) sudah berjejer melakukan sosialisasi dengan selubung ucapan hari raya.
Terkait hal itu, anggota DPRD Kota Denpasar meminta Satpol PP berani melakukan penertiban dan tidak tebang pilih. Anggota Komisi I DPRD Denpasar I Made Sukarmana, Rabu (3/5), meminta Satpol PP dalam melakukan penertiban bisa berlaku adil terhadap semua komponen masyarakat.
Dia melihat selama ini penertiban memang sudah dilakukan. Akan tetapi penertiban yang dilakukan tidak merata. Hanya beberapa baliho saja yang ditertibkan.
Ke depan, dia berharap Satpol PP bisa berlaku adil terhadap semua masyarakat. Jangan sampai dalam melakukan penindakan tebang pilih. Artinya, di satu sisi menurunkan baliho milik orang-orang tertentu, sementara baliho lainnya masih berdiri dan aman-aman saja.
“Saya melihat tidak semua baliho diturunkan. Padahal, materinya sama, yakni ucapan hari raya. Ada yang diturunkan, namun masih banyak yang berdiri. Ini tidak boleh terjadi. Nanti saya usulkan untuk melakukan rapat kerja untuk membahas masalah ini,” kata politisi Fraksi Demokrat ini.
Terkait tudingan tersebut, Kepala Satpol PP Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban secara berkelanjutan. Selama ini pihaknya terbatas oleh waktu, dan baru dua kali melakukan penertiban, sehingga belum semua baliho (yang sudah ‘kadaluwarsa’, Red) bisa diturunkan.
Dia mengatakan, jangkauan penertiban akan diperluas menyisir seluruh ruang di Kota Denpasar. Baik di Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar Timur, Senpasar Selatan maupun Denpasar Barat agar tidak menjadi permasalahan ke depannya. “Kami akan lakukan secara berkelanjutan dan akan dilanjutkan hari berikutnya,” tandas Bawa Nendra. 7 mis
Komentar