Dilaporkan Warga Sering Berulah, Satpol PP Denpasar Amankan Pengamen

Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra mengungkapkan, pengamen tersebut dilaporkan warga karena dianggap mengganggu pengendara di seputaran Jalan Maruti-Jalan Cokroaminoto Denpasar. Akhirnya, kedua pengamen berinisial LD (18) dan KC (13) diamankan petugas yang bergerak cepat ke lokasi.

Setelah diamankan dan didata di kantor Satpol PP, mereka kemudian diserahkan ke Dinas Sosial untuk dikembalikan ke daerah asalnya. “Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pengamen di lampu merah Jalan Maruti-Cokroaminoto Denpasar,” ujar Kasatpol PP Bawa Nendra.

Sementara itu, untuk mempermudah pengaduan tersebut, kini Satpol PP Kota Denpasar menggunakan WhatsApp Bot (WhatsApp pintar,red) yang bernama Garba Sita atau gerakan Siaga Bersama Kota. Untuk melakukan pengaduan, masyarakat cukup menuliskan permasalahan ketertiban sosial yang akan diadukan dilengkapi dengan alamat pengaduan.

Kemudian pesan tersebut dikirim dan diterima langsung oleh admin di Satpol PP Kota Denpasar. Setelah pengaduan diterima, pihak Satpol PP akan langsung turun ke lapangan. “Dan setelah turun ke lapangan kami kembali meminta umpan balik ke pengadu, apakah tindaklanjut yang dilakukan petugas sudah maksimal dan pihak teradu sudah mau berubah,” beber Bawa Nendra.

Bawa Nendra mengatakan, pengaduan dengan WhatsApp Bot ini lebih cepat ketimbang melalui Pro Denpasar yang sudah berjalan selama ini. Pasalnya, jika menggunakan Pro Denpasar, pengadu harus membuat akun dan prosesnya cukup lama karena ada proses penerusan pengaduan dari admin Pro Denpasar ke Satpol PP.

Sementara dengan WhatsApp Bot ini, masyarakat tinggal mengadu, langsung diterima Satpol PP dan ditanggapi. Untuk nomor pengaduan WhatsApp Bot tersebut yakni 081337338326.

Selain itu, masyarakat yang ingin melakukan pengaduan langsung bisa juga ke Mal Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Karena sejak 14 Agustus 2023 lalu, pihaknya sudah membuka loket pengaduan masyarakat di sana. “Namun agar lebih cepat, kami arahkan agar melalui WhatsApp Bot,” ungkap Bawa Nendra.mis