nusabali

Perayaan Imlek 2574 di Klungkung Disambut Suka Cita

Bupati Suwirta: Klungkung Hargai Kebhinnekaan

  • www.nusabali.com-perayaan-imlek-2574-di-klungkung-disambut-suka-cita

SEMARAPURA, NusaBali.com – Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 kali ini disambut meriah dan khidmat tanpa adanya pembatasan seperti tahun sebelumnya. Warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Klungkung pun mulai memadati Vihara Dharma Ratna Klungkung sejak Minggu (22/1/2023) pagi.

Wakil Ketua Vihara Dharma Ratna Klungkung, Sosan Muliono mengatakan Tahun Baru Imlek 2574 mengusung tema ‘Merajut Harmoni dalam Kebhinnekaan’ yang sekaligus menjadi momentum rasa suka cita dan rasa syukur umat beragama pada kesempatan yang berbahagia tahun ini.

“Sehingga kita mendapatkan kesempatan baik bisa melaksanakan persembahyangan di tempat ibadah Vihara Dharma Ratna Klungkung dan sekaligus momen Tahun Baru Imlek ini juga di isi untuk silaturahmi dengan kerabat atau keluarga besar,” ujar Sosan ketika di temui di Vihara Dharma Ratna Klungkung di Jalan Ngurah Rai I, Semarapura Kaja, Klungkung.

Umat yang bersembahyang sudah mulai memadati vihara sejak pagi saat pintu vihara dibuka tepat pukul 07.00 Wita dan akan berakhir pada pukul sekitar 23.00 Wita. 

Antusias umat yang hadir pun, kata Sosan,  sangat baik dan penuh suka cita. Mereka hadir secara bergilir silih berganti untuk memanjatkan doa. 

“Prediksi umat yang ada dari Klungkung dan beberapa luar daerah datang ke Vihara Dharma Ratna Klungkung. Namun terkait jumlah umat yang datang tidak bisa kita prediksi secara pasti. Jadi rasa syukur, umat sedharma bisa hadir suka cita memeriahkan menyambut tahun baru Imlek ini,” ucapnya.

Soal keamanan, pihaknya turut dibantu oleh aparat keamanan dari Polsek Klungkung, Kodim 1610 Klungkung, dan Satuan Polisi Pamong Praja Klungkung yang telah melalukan patroli keamanan sedari pagi. 

Rangkaian ibadah Tahun Baru Imlek tidak akan berhenti sampai hari ini namun akan dilanjutkan rangkaian Cap Go Meh. Pada hari itu dimaknai sebagai penutup dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dibarengi dengan atraksi budaya seperti tarian barongsai dan wushu pada Minggu (5/2/2023) mendatang

“Saat hari Cap Go Meh pada (5/2/2023) mendatang kita nanti bersama-sama memperingati suka cita perayaan Imlek bersama,” ujarnya.

Tahun Baru Imlek 2574 yang masuk ke dalam tahun Kelinci Air ini pun, kata Susan kelinci dimaknai dengan kelincahan dan kelembutannya. Sehingga pada tahun ini ia berharap semua hal bisa dikondisikan dengan baik.

“Semoga keadaan bisa pulih kembali dari masa-masa sulit bangsa kita, serta tentu semuanya bisa teratasi dengan kerukunan umatnya, dimudahkan dan semua dilancarkan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung.

Dalam kesempatan yang sama, terlihat pula Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klungkung turut hadir ditengah-tengah masyarakat Tionghoa di Vihara Dharma Ratna Klungkung.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Dharma Ratna yang mengusung tema ‘Merajut Harmoni dalam Kebhinnekaan’ ini menyadari semboyan bangsa Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. 

“Jadi kita di Klungkung ini sangat menghargai kebhinnekaan dan menghargai keyakinan umat masing-masing yang ada di Klungkung. Sehingga dalam perayaan hari besar agama, pergantian tahun baru Imlek selalu berjalan dengan baik dan rukun. Tentu kami hadir di sini tidak hanya pada tahun baru Imlek saja, tetapi dalam semua perayaan agama pun kita hadir dan membuktikan bahwa kita selalu ada di tengah-tengah masyarakat di seluruh umat kita,” pungkas Suwirta. *ris

 



Komentar