Bali United Hadapi Persija

Persija adalah mantan tim yang pernah ditangani pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez. 

"Serdadu Tridatu akan bertandang ke markas Macan Kemayoran, yakni Stadion Patriot Chandrabagha, Bekasi, Stadion itu sangat bagus," kata Teco, Senin (2/1). 

Menurut pelatih asal Brasil, pertandingan itu hal yang sangat menarik, karena kompetisi dipastikan bergulir kembali. Menurutnya, Bali United mendapatkan jadwal pasti setelah manajemen Serdadu Tridatu memperoleh informasi resmi dari operator Liga, PT LIB akhir Desember 2022. 

Usai menghadapi Persija , kata Teco, selanjutnya Bali United akan menjamu PSM Makassar, pada Jumat (20/1) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar atau stadion alternatif yaitu Stadion Maguwohardjo, Sleman, DI Yogyakarta. 

Persiapan pemakaian stadion alternatif tersebut dikarenakan adanya Kejuaraan Piala Dunia U-20 pada 2023, yang juga akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Untuk itu, sambil menunggu keputusan FIFA dan PSSI soal pemakaian venue Piala Dunia U-20 itu, Bali United juga mempersiapkan rencana lain sambil menunggu kepastian terkait perizinan pemakaian Stadion Dipta.

Paruh kedua juga mulai kembali menerapkan sistem kandang dan tandang serta dihadiri penonton. Hal ini tidak termasuk dengan Arema FC yang menjalani laga kandang di stadion lain dan tanpa dihadiri penonton. 

Sementara itu, enam pemain baru Bali United, yakni kiper Muhammad Ridho Djazulie, Jajang Mulyana, Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Hendra Adi Bayauw, dan Ardi Idrus, ada yang belum mendapatkan menit bermain secara maksimal.  Diantaranya Ramdani Lestaluhu, yang sejauh ini tampil 10 kali bagi Bali United dengan rincian sembilan kali sebagai pengganti dan satu laga sejak menit pertama. 

Sedangkan Hendra Adi Bayauw, sejak didatangkan dari Persikabo 1973 pada awal musim masih harus berjuang ekstra untuk mendapat spot starting eleven. Pasalnya, sayap kanan lincah ini baru bermain lima kali pada paruh pertama BRI Liga 1. 

Sedangkan kiper M. Ridho sudah tiga kali clean sheet pada laga lawan Persik (27/8), Bhayangkara FC (8/12), dan PSIS Semarang (22/12). Torehan tersebut dicapainya dari total delapan kesempatan bermain di atas lapangan. 

Kemudian Jajang Mulyana, sejak didatangkan dari Bhayangkara FC musim ini, sudah bermain 11 kali. Pemain dengan postur tubuh setinggi 182 cm itu mencetak satu gol sundulan pada laga melawan PS Barito Putera (18/8).

Sedangkan Novri Setiawan menjadi pemain baru yang paling cepat beradaptasi dan konsisten. Pasalnya, eks penggawa Persija ini tidak pernah sekalipun absen dalam 17 laga paruh pertama Liga 1. Berbagai posisi bermain mulai dari bek kanan hingga sayap kiri dan kanan berhasil dimainkan oleh pemilik nomor punggung 22 ini dengan sangat baik.

Memanfaatkan kecepatan dan kelincahan, Novri kerap kali melakukan tusukan berbahaya dan tidak jarang mengirim umpan terukur dari sisi lapangan. Sejauh ini, alumnus SAD Uruguay ini telah mencatatkan satu gol bagi Bali United kala menghadapi Dewa United (10/9).dek