Wajib Menang dan Naik Peringkat
Jelang Indonesia vs Curacao, Sabtu Besok
Skuad Garuda butuh pengalaman dari tim yang lebih baik. Timnas Curacao cukup kuat, karena banyak pemainnya yang bermain di Eropa.
BANDUNG, NusaBali
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mematok targer laga Timnas Indonesia melawan Curacao meningkatkan peringkat FIFA skuad Garuda. Karena itulah, kata Iriawan, Indonesia harus menang dalam dua laga lawan tim dari Zona Concacaf (Amerika Utara-Tengah) itu.
Ya, Iriawan beranggapan Curacao berperingkat 84 FIFA menjadi lawan yang baik bagi skuad Garuda. Dia juga memastikan 23 pemain Timnas telah menjalani latihan di Bandung, Jawa Barat, untuk persiapan laga FIFA Matchday itu.
Indonesia dua kali menghadapi Curacao pada Sabtu (24/9) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya berharap mereka melakukan yang terbaik untuk menaikkan rangking FIFA, yang tadinya 179 sekarang sudah 155. Kalau menang nantinya FIFA yang hitung, akan naik lagi," kata Iriawan, saat meninjau latihan timnas di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Kamis (22/9).
Iriawan mengatakan Timnas kini perlu mencari lawan berperingkat jauh di atas karena skuad Garuda membutuhkan pengalaman dari tim yang lebih baik. Menurutnya, laga itu akan memberikan pengalaman tambahan bagi pemain. Menurutnya, Curacao cukup kuat, karena banyak pemainnya yang bermain di Eropa.
Iriawan juga menjelaskan alasan memilih Bandung dan Bogor karena lokasinya tidak jauh dari Jakarta sehingga memudahkan akses kepada tim tamu. Dia berharap laga melawan Curacao didukung penuh publik Bandung dan Indonesia.
Sedangkan Timnas Curacao sendiri punya catatan bagus kontra tim-tim Asia. Karena itu, tim Garuda sepertinya harus bekerja keras jika ingin meraih kemenangan. Selain kalah level dari ranking FIFA, Curacao juga punya pemain yang tersebar di klub-klub Eropa.
Curacao memiliki tren bagus saat menghadapi tim-tim Asia. Dari statistik yang dicatat Transfermarkt, Curacao empat kali bersua tim asal Asia. Dari tiga pertemuan itu, Curacao menang tiga kali dan sekali kalah. Hasil positif pertama saat Curacao membungkam Qatar 2-1 pada 10 Oktober 2017. Selepas itu, mereka menang 3-1 atas India pada 6 Mei 2019. Lalu mengalahkan Vietnam lewat adu penalti 6-5 pada 6 Agustus 2019. Satu-satunya kekalahan ditelan ketika menyerah 0-4 dari Bahrain pada 10 Juni 2021.
Namun peluang Indonesia mengalahkan Curacao tetap terbuka. Pasalnya, Tim Garuda memiliki sosok Shin Tae-yong (STY) di kursi pelatih. Dari data di Transfermarkt, pelatih 51 tahun itu memiliki catatan bagus ketika bersua tim asal zona CONCACAF.
Sejauh ini, STY tujuh kali bersua wakil dari Amerika Utara ketika masih menangani Timnas Korea Selatan, Timnas U-23, dan Timnas U-20. Dari tujuh laga, Shin Tae-yong memetik tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Berbekal torehan itu, STY diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Sementara Timnas Curacao tiba di Indonesia pada Rabu (21/9) malam WITA. Mereka memenuhi undangan PSSI untuk menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday. Curacao langsung dibuat takjub dengan masyarakat Indonesia. Mereka melayani permintaan berswafoto dari masyarakat di Bandara.
"Para pemain terkejut dengan sambutan banyak orang di bandara yang sudah menunggu," bunyi keterangan resmi Curacao di Twitter. *
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mematok targer laga Timnas Indonesia melawan Curacao meningkatkan peringkat FIFA skuad Garuda. Karena itulah, kata Iriawan, Indonesia harus menang dalam dua laga lawan tim dari Zona Concacaf (Amerika Utara-Tengah) itu.
Ya, Iriawan beranggapan Curacao berperingkat 84 FIFA menjadi lawan yang baik bagi skuad Garuda. Dia juga memastikan 23 pemain Timnas telah menjalani latihan di Bandung, Jawa Barat, untuk persiapan laga FIFA Matchday itu.
Indonesia dua kali menghadapi Curacao pada Sabtu (24/9) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya berharap mereka melakukan yang terbaik untuk menaikkan rangking FIFA, yang tadinya 179 sekarang sudah 155. Kalau menang nantinya FIFA yang hitung, akan naik lagi," kata Iriawan, saat meninjau latihan timnas di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Kamis (22/9).
Iriawan mengatakan Timnas kini perlu mencari lawan berperingkat jauh di atas karena skuad Garuda membutuhkan pengalaman dari tim yang lebih baik. Menurutnya, laga itu akan memberikan pengalaman tambahan bagi pemain. Menurutnya, Curacao cukup kuat, karena banyak pemainnya yang bermain di Eropa.
Iriawan juga menjelaskan alasan memilih Bandung dan Bogor karena lokasinya tidak jauh dari Jakarta sehingga memudahkan akses kepada tim tamu. Dia berharap laga melawan Curacao didukung penuh publik Bandung dan Indonesia.
Sedangkan Timnas Curacao sendiri punya catatan bagus kontra tim-tim Asia. Karena itu, tim Garuda sepertinya harus bekerja keras jika ingin meraih kemenangan. Selain kalah level dari ranking FIFA, Curacao juga punya pemain yang tersebar di klub-klub Eropa.
Curacao memiliki tren bagus saat menghadapi tim-tim Asia. Dari statistik yang dicatat Transfermarkt, Curacao empat kali bersua tim asal Asia. Dari tiga pertemuan itu, Curacao menang tiga kali dan sekali kalah. Hasil positif pertama saat Curacao membungkam Qatar 2-1 pada 10 Oktober 2017. Selepas itu, mereka menang 3-1 atas India pada 6 Mei 2019. Lalu mengalahkan Vietnam lewat adu penalti 6-5 pada 6 Agustus 2019. Satu-satunya kekalahan ditelan ketika menyerah 0-4 dari Bahrain pada 10 Juni 2021.
Namun peluang Indonesia mengalahkan Curacao tetap terbuka. Pasalnya, Tim Garuda memiliki sosok Shin Tae-yong (STY) di kursi pelatih. Dari data di Transfermarkt, pelatih 51 tahun itu memiliki catatan bagus ketika bersua tim asal zona CONCACAF.
Sejauh ini, STY tujuh kali bersua wakil dari Amerika Utara ketika masih menangani Timnas Korea Selatan, Timnas U-23, dan Timnas U-20. Dari tujuh laga, Shin Tae-yong memetik tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Berbekal torehan itu, STY diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Sementara Timnas Curacao tiba di Indonesia pada Rabu (21/9) malam WITA. Mereka memenuhi undangan PSSI untuk menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday. Curacao langsung dibuat takjub dengan masyarakat Indonesia. Mereka melayani permintaan berswafoto dari masyarakat di Bandara.
"Para pemain terkejut dengan sambutan banyak orang di bandara yang sudah menunggu," bunyi keterangan resmi Curacao di Twitter. *
Komentar