Isak Tangis Lepas Siswi SMAN 2 Amplapura yang Tewas Lakalantas

Segenap siswi SMAN 2 Amlapura turut melayat, bahkan rekan almarhum sampai menangis histeris, mengenang sosok siswa Kadek Winda Nurmala Prema Putri.  Jenazah Kadek Winda Nirmala Prema Putri dimandikan, pukul 13.00 Wita, selanjutnya diantar ke Setra Desa Adat Asak. Setiba di setra, sejumlah rekan-rekannya terutama rekan putri membawakan seikat bunga, sebagai tanda doa terakhir.

Almarhum, merupakan alumnus SMPN 2 Amlapura, merupakan putri kedua dari 3 bersaudara pasangan Jro Mangku Ariawan dan Jro Mangku Istri Eka Cahyari. Siswi malang ini meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Klungkung, Selasa (23/8).

Ayahnya, Jro Mangku Ariawan menuturkan, saat kejadian Senin (22/8) sore hari, putrinya mengendarai sepeda motor hendak berbelanja ke sebuah warung. Selanjutnya di perjalanan diserempet sepeda motor. Diperkirakan bagian stang sepeda motor putrinya tersenggol, hingga jatuh tak sadarkan diri.

Jro Mangku Ariawan itu kebetulan berada di tengah sawah dekat kejadian langsung mengevakuasi, kemudian diantar ke RSUD Karangasem kemudian dirujuk ke RSUD Klungkung. Selama perjalanan, sang putri tidak sadarkan diri hingga meninggal. "Saya tidak punya firasat apa-apa, sebelum putri saya kecelakaan," jelas Jro Mangku Ariawan.

Kakak kandungnya, Putu Naya Ambarisha Prema Putri juga mengatakan, selama dirawat di RSUD Klungkung, sang adik tidak sadarkan diri. "Saya menunggui dari awal hingga meninggal tidak sempat sadar," jelas Putu Naya Ambarisha Prema Putri.

Putu Naya mengatakan, selama seminggu dirinya tidak pernah bertemu sang adik, karena selama ini Putu Naya tinggal di Denpasar. Segenap keluarga almarhum nampak tegar dan tabah menghadapi cobaan itu, baik sang ayah, ibu kandung maupun saudaranya.

Dibagian lain Kasek SMAN 2 Amlapura Wayan Sugiana mengatakan, kecelakaan dialami seorang siswinya, di luar jam sekolah. "Itu kecelakaan terjadi sepulang sekolah, kami turut berduka cita atas meninggalnya seorang siswi SMAN 2 Amlapura," jelas Wayan Sugaiana. *k16