nusabali

Sampah Sumbat Saluran Drainase

  • www.nusabali.com-sampah-sumbat-saluran-drainase

BANGLI, NusaBali
Saluran drainase di depan Alun-alun Bangli tersumbat sampah hingga menyebabkan trotoar jebol, Minggu (19/6) malam.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli mengangkut sampah dalam jumlah banyak di depan alun-alun, Senin (20/6) pagi. Sementara Dinas PUPR Perkim Bangli membongkar dan mengeruk saluran drainase.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprato telah menurunkan petugas untuk pengecekan. Penyebab trotoar jebol karena saluran drainase tersumbat sampah sehingga tekanan air di bawah mengangkat trotoar. Menurut Wayan Lega Suprapto, di jalur tersebut telah dipasang jaring pengaman. Namun jaring pengaman rusak sehingga sampah masuk ke gorong-gorong. “Kami bongkar gorong-gorong menggunakan alat berat. Sampah yang menumpuk di saluran drainase langsung dikeruk,” jelas Wayan Lega Suprapto. Pembersihan material akan dilanjutkan pada Selasa (21/6) pagi.

Kadis DLH Bangli, Putu Ganda Wijaya mengatakan, pemicu melubernya air hingga ke badan jalan karena saluran drainase di sebelah utara patung Narasinga atau di utara alun-alun penuh sampah. DLH sudah sempat melakukan pengangkatan sampah di saluran drainase tersebut. “Sampah dari hulu hanyut terbawa air hujan dan menumpuk di gorong-gorong utara patung Narasinga sehingga air naik dan meluber ke jalan,” jelas Putu Ganda Wijaya.  

Air meluber menyebabkan ruas jalan depan kantor bupati dan areal seputaran alun-alun penuh sampah dan lumpur. Saluran drainase yang tersumbat sampah menyebabkan trotoar di barat laut alun-alun jebol. “Kami turunkan puluhan petugas. Kami dibantu petugas Damkar menyemprot lumpur,” kata pejabat asal Kelurahan Bebalang Kecamatan Bangli ini. Pengerukan saluran drainase berlangsung hingga malam hari. Pembersihan sampah dipantau langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta.

Bupati Sedana Arta mengatakan, sampah yang diangkat dari saluran drainase bermacam-macam seperti sampah rumah tangga dan kayu/pepohonan. “Banyak karung-karung yang berisi sampah dibuang ke saluran drainase,” ungkapnya. Diharapkan, kesadaran masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Sudah ada layanan angkut sampah yang melayani masyarakat setiap hari. “Sampah taruh di depan rumah, akan diangkut petugas DLH. Sudah ada jadwal membuang sampah,” tegas Bupati Sedana Arta. Putu Ganda Wijaya akan mengumpulkan seluruh kepala lingkungan sehingga tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. “Segera kami kumpulkan kepala lingkungan maupun adat. Agar dibuatkan aturan untuk penanganan sampah ini,” jelas Putu Ganda Wijaya. *esa

Komentar