Tak Silau Yordania, Timnas Siap Tempur
Pertandingan melawan Yordania akan berbeda. Jadi, kami harus lebih keras berusaha dan lebih mempersiapkan diri melawan mereka.
KUWAIT CITY, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyambut antusias laga krusial melawan Yordania pada pertandingan kedua Grup A Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2022, Minggu (12/6) dinihari WITA.
Menurut Shin Tae-yong, laga melawan Yordania akan berbeda dengan saat menghadapi Kuwait. Namun, kata Shin, Timnas dipastikan siap tempur untuk meraih kemenangan lagi pada ajang ini.
"Pastinya pertandingan melawan Yordania akan berbeda. Jadi, kami harus lebih keras berusaha dan lebih mempersiapkan diri melawan mereka," kata Shin Tae-yong.
Timnas sendiri kalah jauh dari segi ranking FIFA dari Yordania. Timnas Garuda saat ini di urutan ke-159, sedangkan Yordania di urutan ke-91. Namun, laga lawan Yordania akan menentukan nasib Timnas. Bila menang, besar kemungkinan Timnas akan tampil di Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong pun menegaskan, masih banyak hal yang harus dievaluasi dalam Timnas Indonesia. Satu di antaranya kesalahan passing. Shin berharap, para pemainnya tidak mengulang kesalahan tersebut.
"Pertandingan lawan Kuwait banyak sekali kesalahan passing dan memang tidak gampang menjadikan tim yang lebih kuat dan lebih baik. Jadi, kami harus mengurangi kesalahan passing," tegas Shin Tae-yong.
Sementara itu, pelaih Yordania Adnan Hamad memprediksi duel melawan Timnas bakal berlangsung sengit. Yordania, kata Hamad, akan mewaspadai semangat berapi-api Timnas Garuda.
Kekhawatiran Yordania bukan tanpa alasan. Pasalnya, Timnas mampu mengalahkan Kuwait pada laga pembuka Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2022.
“Tak perlu diragukan kemenangan atas tuan rumah membuat mereka mengubah peta persaingan grup. Mereka akan berusaha keras untuk memenangi tiket putaran final," kata Adnan Hamad.
"Mereka tim yang terorganisir dan memiliki pemain profesional. Mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk kualifikasi ini dan kami harus memberikan level penampilan yang tepat untuk meraih kemenangan serta di puncak grup," ucap Adnan Hamad.
Timnas Indonesia sendiri memiliki rapor buruk melawan Yordania. Dalam lima pertandingan sebelumnya, Tim Garuda belum pernah menang. Bahkan Timnas tercatat kebobolan 16 kali dan hanya mampu mencetak tiga gol. Hasil itu tentu menjadi bahan motivasi.
Kemenangan atas Yordania akan mencetak sejarah baru bagi Timnas. Selain itu, skuad Merah Putih bakal punya peluang lebih besar untuk tampil di Piala Asia 2023. *
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyambut antusias laga krusial melawan Yordania pada pertandingan kedua Grup A Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2022, Minggu (12/6) dinihari WITA.
Menurut Shin Tae-yong, laga melawan Yordania akan berbeda dengan saat menghadapi Kuwait. Namun, kata Shin, Timnas dipastikan siap tempur untuk meraih kemenangan lagi pada ajang ini.
"Pastinya pertandingan melawan Yordania akan berbeda. Jadi, kami harus lebih keras berusaha dan lebih mempersiapkan diri melawan mereka," kata Shin Tae-yong.
Timnas sendiri kalah jauh dari segi ranking FIFA dari Yordania. Timnas Garuda saat ini di urutan ke-159, sedangkan Yordania di urutan ke-91. Namun, laga lawan Yordania akan menentukan nasib Timnas. Bila menang, besar kemungkinan Timnas akan tampil di Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong pun menegaskan, masih banyak hal yang harus dievaluasi dalam Timnas Indonesia. Satu di antaranya kesalahan passing. Shin berharap, para pemainnya tidak mengulang kesalahan tersebut.
"Pertandingan lawan Kuwait banyak sekali kesalahan passing dan memang tidak gampang menjadikan tim yang lebih kuat dan lebih baik. Jadi, kami harus mengurangi kesalahan passing," tegas Shin Tae-yong.
Sementara itu, pelaih Yordania Adnan Hamad memprediksi duel melawan Timnas bakal berlangsung sengit. Yordania, kata Hamad, akan mewaspadai semangat berapi-api Timnas Garuda.
Kekhawatiran Yordania bukan tanpa alasan. Pasalnya, Timnas mampu mengalahkan Kuwait pada laga pembuka Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2022.
“Tak perlu diragukan kemenangan atas tuan rumah membuat mereka mengubah peta persaingan grup. Mereka akan berusaha keras untuk memenangi tiket putaran final," kata Adnan Hamad.
"Mereka tim yang terorganisir dan memiliki pemain profesional. Mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk kualifikasi ini dan kami harus memberikan level penampilan yang tepat untuk meraih kemenangan serta di puncak grup," ucap Adnan Hamad.
Timnas Indonesia sendiri memiliki rapor buruk melawan Yordania. Dalam lima pertandingan sebelumnya, Tim Garuda belum pernah menang. Bahkan Timnas tercatat kebobolan 16 kali dan hanya mampu mencetak tiga gol. Hasil itu tentu menjadi bahan motivasi.
Kemenangan atas Yordania akan mencetak sejarah baru bagi Timnas. Selain itu, skuad Merah Putih bakal punya peluang lebih besar untuk tampil di Piala Asia 2023. *
Komentar