Manfaat Menggunakan Rebar Scanner

Merusak beton berpotensi membayakan keselamatan karyawan hingga menunda proyek sehingga sangat penting untuk mengetahui apa yang ada di dalam pelat beton sebelum anda mulai memotongnya. Inilah manfaat dari rebar scanner. 

Rebar scanning atau pemindaian beton dengan ground penetrating radar adalah teknik terbaru di lokasi utilitas. Ada beberapa keunggulan melakukannya dibandingkan dengan metode tradisional menggunakan sinar X. Tetapi pemindaian membutuhkan teknisi yang terlatih secara professional yang bisa menafsirkan hasil scanning GPR secara akurat.  Teknisi scanning juga bisa merespons dengan cepat permintaan layanan untuk rebar scanning. Ini sangat membantu ketika anda menemukan bahwa anda membutuhkannya pada menit terakhir. 

Berikut ini beberapa manfaat dari rebar scanning: 

1. Menelusuri Baja Penguat 

Pemindaian beton bisa dilakukan dengan menggunakan GPR untuk menemukan tulangan serta PTC yang ada di dalam beton. Lokasi elemen-elemen yang ada di dalam beton ditandai pada permukaan sehingga pemotongan atau pengeboran bisa dilakukan sambil menghindarinya. Keuntungannya adalah pelat beton tidak rusak dan tidak membutuhkan banyak tambalan atau perbaikan. 

Tindakan pencegahan serupa diambil ketika rebar nantinya dipotong. Data yang tersedia dari rebar scanning membantu teknisi dalam membuat keputusan yang tepat. Jika pemotongan dilakukan tanpa scanning lebih dulu maka struktur beton bisa melemah karena kerusakan baja tulangan dan menciptakan kondisi kerja yang tidak aman serta tidak stabil. 

Di samping itu, peralatan bisa menjadi rusak ketika pemotongan beton dilakukan dengan saluran yang ada di dalam beton. Kerusakan semacam itu akan membutuhkan perbaikan yang mahal sehingga menyebabkan penundaan dalam proyek. 

Di lingkungan kerja industry dan komersial, sangat penting untuk mendeteksi saluran listrik. Kalau saluran tersebut rusak maka itu bisa menyebabkan bahaya keselamatan. Mereka yang bekerja di sekitarnya akan beresiko tersengat aliran listrik. Resiko lainnya yaitu adanya pemadaman listrik yang berkepanjangan, yang mengakibatkan hilangnya produktivitas. Akibatnya, pekerjaan harus disudahi. Ketika GPR digunakan untuk rebar scanning maka menemukan saluran listrik menjadi tugas yang sangat sederhana. 

3. Memeriksa Beton 

Menganalisis struktur beton dengan menggunakan GPR terbukti sangat membantu. Para ahli menggunakan GPR untuk menentukan isi tulangan, mengukur ketebalan beton, mengevaluasi jarak/elevas pelat beton dan masih banyak lagi lainnya. Detail ini dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaan dan menjadi lebih mudah untuk menemukannya ketika GPR digunakan. 

4. Mencari Rongga 

Rongga bisa dicari dengan bantuan rebar scanning. Rongga ini muncul seiring waktu karena tanah mulai terkikis. Hampir tidak mungkin untuk menyadari keberadaan rongga hanya dari permukaan beton. Masalah dengan rongga ini yaitu mereka bisa menyebabkan keruntuhan beton. Jadi sangat penting untuk menemukan semua kekosongan dan memperbaiki masalah sedini mungkin. Pemindaian beton dengan GPR membantu melacak keberadaan rongga dengan mudah. 

5. Resiko Bisnis yang Lebih Rendah 

Jika saluran bawah tanah rusak, perusahaan mungkin harus menanggung akibatnya. Anda mungkin dikenakan hukuman yang berat untuk kerusakan tersebut. Kerusakan juga akan mengakibatkan penundaan yang  tidak perlu dan bisa menghambat penyelesaian pekerjaan tepat waktu. Akibatnya anggaran membengkak. 

Masalah semacam itu juga akan merusak reputasi organisasi anda. Tetapi menghindari masalah semacam itu menjadi lebih sederhana ketika melakukan scanning beton dengan GPR.

Faktor yang Mempengaruhi Ketelitian Rebar Scan 

6. Menerapkan Pencitraan yang Tepat 

Karena penawaran pencitraan GPR dan jasa geolistrik yang tepat, menjadi  mungkin untuk menganalisis irisan beton pada kedalaman yang berbeda. Selain itu,  detail bisa disorot dengan mudah menggunakan GPR. Detail tersebut termasuk dalam orientasi dan kedalaman objek yang ada di dalam beton.

7. Melakukan Pemindaian/Pengintaian 

Hal baik tentang GPR scanning adalah tidak membutuhkan kunjungan yang berulang untuk analisis setelah scanning selesai. Ini juga penting dalam kondisi yang berbeda. Ini adalah prosedur yang digunakan selama pemindaian dan membantu dalam mencaritahu apakah dibutuhkan scanning yang mendalam. 

8. Penilaian Secara Real Time 

Jika anda mencari proses yang mudah masuk ke dalam alur kerja proyek anda, maka GPR adalah pilihan ideal untuk hal yang sama. Penilaian secara real time menjadi mungkin ketika GPR digunakan. Hasil scanning bisa dianalisis dengan relatif mudah. Hasilnya adalah timeline yang lebih pendek dimana pekerjaan bisa dimulai dan tidak ada penundaan. 

Dalam persentase proyek yang tinggi, bisnis lebih suka menggunakan teknik dimana pengujian destruktif bisa dihindari ketika dilakukan penilaian. Dalam situasi seperti itu, GPR terbukti menjadi pilihan terbaik untuk scanning beton. 

Jika proses coring tidak bisa dihindari maka informasi yang didapatkan dari pemindaian GPR membantu dalam mengevaluasi lokasi dimana coring harus dilakukan. Fungsionalitas tersebut membantu bisnis menghemat sebagian besar uang dan waktu mereka. 

Peralatan scan beton seperti GPR memberikan kegunaan yang lebih besar. Ini menjadi sangat mungkin karena ukurannya yang lebih kecil sehingga memungkinkan untuk menjangkau ruang yang sempit. Selain itu, GPR bisa digunakan terlepas dari orientasi langit-langit, dinding serta lantai. Anda juga bisa memasang peralatan GPR jika ada area yang lebih luas dan perlu dipetakan. 

-Pencitraan beton adalah teknik khusus yang menggunakan GPR dan perangkat elektromagnetik untuk mendeteksi tulangan dan diameternya, pipa utilitas, dan anomali dekat permukaan lainnya. Aplikasi. Cari tulangan. Tandai beton untuk coring/sampling.

-Pemindaian beton sangat penting untuk keselamatan lokasi kerja dan dapat menemukan dan mengidentifikasi objek di dalam beton. Hal ini dilakukan untuk mencegah cedera, kerusakan, dan biaya tambahan selama pembangunan.