nusabali

Tapel Ogoh-Ogoh Dicuri Sampai Dua Kali, Kok Bisa?

  • www.nusabali.com-tapel-ogoh-ogoh-dicuri-sampai-dua-kali-kok-bisa

DENPASAR, NusaBali.com - Kejadian hilangnya tapel Ogoh-Ogoh yang sedang dibuat yowana di Banjar Kepisah, Desa Adat Pedungan, Denpasar Selatan jadi warna tersendiri pada rangkaian Hari Raya Nyepi tahun ini.

Tidak tanggung-tanggung Sekaa Teruna (ST) Sukarela, Banjar Kepisah sampai harus kehilangan dua kali tapel Ogoh-Ogoh berkonsep Rangda yang sedang mereka buat di wantilan Pura Dalem Pakerisan, Pedungan. 

Kehilangan dua kali tapel Ogoh-Ogoh yang dibuat menyambut malam Pengerupakan Hari Raya Nyepi Caka 1944 membuat kejadian ini viral di akun Instagram Info Pedungan. 

"Suksma buat yang sudah mengambil tapel untuk yang kesekian kalinya. Niki sudah yang kedua kalinya hilang. Malih apisan matur suksma banget," tulis admin Info Pedungan dalam unggahannya.

Ketua ST Sukarela, Anak Agung Gede Merta Adiputra, pun menuturkan kronologis hilangnya tapel Ogoh-Ogoh sampai dua kali.

Kejadian pertama dikatakannya terjadi pada 14 Februari 2022. Ia sendiri yang pertama kali melihat hilangnya tapel Ogoh-Ogoh. Berselang 5 hari atau Jumat (18/2/2022) tapel Ogoh-Ogoh yang dibuat ulang kembali raib.

"Kejadian pertama saya sendiri yang pertama melihat sorenya, saya tanya ke teman-teman katanya pagi masih ada," kata Agung Adiputra, Minggu (20/2/2022).

"Kalau kejadian yang kedua teman-teman yang melihat pertama," sambungnya.

Adiputra menambahkan tapel pertama yang hilang sebenarnya baru setengah jadi berbahan kardus, sementara tapel baru yang dibuat ulang sudah jadi hanya belum dicat. 

"Mungkin diambilnya pakai tangga yang ada di lokasi," sebutnya.

Atas kejadian ini Adiputra dan teman-temannya mengaku sudah merelakan dan tidak mematahkan semangat mereka untuk menuntaskan Ogoh-Ogoh Rangda yang diberi nama Sang Kalimaya. 

Namun begitu, hilangnya tapel Ogoh-Ogoh  sudah telanjur didengar pihak kepolisian. Polsek Denpasar Selatan mengaku sedang melakukan penyelidikan atas kejadian ini. 

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Gede Sudyatmaja, mengatakan meski belum ada laporan resmi terkait kejadian ini, keluhan warga di media sosial menurutnya sudah bisa dijadikan alasan kepolisian untuk turun tangan.

Lebih lanjut Kaposek mengajak masyarakat Pedungan dan Denpasar Selatan pada umumnya untuk menjaga ketertiban menjelang Hari Raya Nyepi.

"Menjelang Hari Raya Nyepi kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama tingkatkan Kamtibmas di wilayah Denpasar Selatan," ujar Kapolsek Densel.

Komentar