nusabali

Perseden Merasa Dicurangi Wasit

Wajib Kalahkan PS Siak di Laga Terakhir Grup

  • www.nusabali.com-perseden-merasa-dicurangi-wasit

Kita curiga Deltras sengaja mengincar juara grup dengan harapan kembali jadi tuan rumah 16 besa. Materi pemain kami bagus. Tapi, saat menghadapi tim tuan rumah selalu dicurangi dari berbagai sisi.

DENPASAR, NusaBali

Perseden Denpasar merasa dicurangi wasit dalam penyisihan kedua melawan tuan rumah Deltras Sidoarjo pada babak 32 besar Liga 3 Nasional 2022, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (19/2).

Perseden mempersoalkan wasit Abdul Malik Karinda asal Kabupaten Pulau Morotai, yang mengesahkan gol Deltras, karena dinilai offside. Laga kedua tim pun berakhir imbang 1-1, setelah Perseden memimpin lebih dulu lewat Made Antha Wijaya menit ke 44. Gol balasan Deltras dicetak oleh Alfin Rosadin (54).

Menurut manajer tim Perseden Anak Agung Alit Made Wiartha, pada pertandingan itu timnya sempat unggul lebih dulu menjelang bubaran babak pertama . Namun gol itu dibalas Deltras pada babak kedua, meski posisi pemain Deltras dinilai offside. Disayangkan, wasit tetap mengesahkan gol.

"Jujur kita kaget, karena wasit mengesahkan gol yang murni offside. Inilah permainan tuan rumah yang tidak bisa terelakkan, padahal sebelum tuan rumah tertinggal, pertandingan berjalan normal," ucap Turah Guntur, panggilan Anak Agung Alit Made Wiartha.

Turah Guntur menegaskan, begitu imbang timnya langsung menekan dengan serangan. Namun pemain tuan rumah mengulur-ulur waktu. Wasit juga cenderung menguntungkan tuan rumah, sehingga laga berakhir imbang 1- 1 dan kedua tim berbagai poin satu.

Sedangkan pada pertandingan lain, PS Siak Riau engalahkan PS Gasma Enrekang 3-1. Dengan hasil itu, kini Perseden dengan nilai dua di urutan ketiga klasemen sementara. Deltras memimpin klasemen dengan nilai 4 dari sekali menang dan sekali seri. Posisi kedua ditempati PS Siak Riau 3 poin, dan Gasma menjadi juru kunci dengan nilai 1.

Turah Guntur mengakui Perseden dua kali meraih hasil imbang di 32 besar dan hanya meraih nilai 2.  Untuk lolos grup  Perseden harus menang lawan PS Siak Riau pada laga terakhir hari Selasa (22/2) di Stadion Jenggolo Sidoarjo. Pada saat bersamaan Deltras melawan Gasma Enrekang.

“Semoga terwujud sehingga kesempatan untuk lolos harus ditentukan pada penyisihan terakhir nanti," tegas Turah Guntur, yang Eksekutif Comitte Askot PSSI Denpasar.

Turah Guntur masih optimistis pada kemampuan timnya untuk meraih poin maksimal pada laga terakhir. Dengan catatan laga berjalan sportif dan fair play. Menurutnya, kalau semua berjalan fair play, Laskar Catur Muka optimistis  mampu ke fase 16 besar.

"Kita curiga Deltras sengaja mengincar juara grup dengan harapan kembali sebagai tuan rumah di 16 besar, sedangkan kita selalu bertanding mengembara, tapi materi pemain kami cukup bagus. Tapi sayang, saat lawan tim tuan rumah selalu dicurangi dari berbagai sisi," kata Turah Guntur. *dek

Komentar