Chelsea Susah Payah Depak Plymouth Argyle

The Blues tidak ditemani pelatih Thomas Tuchel yang terpapar Covid-19. Tanpa Tuchel, starter Chelsea tetap diisi pemain-pemain utama. Yakni, Kepa Arrizabalaga, Cesar Azpilicueta, Hakim Ziyech, Mason Mount, Jorginho, Mateo Kovacic, hingga Romelu Lukaku.

Menghadapi klub penghuni divisi ketiga dalam piramida sistem sepak bola Inggris, Chelsea justru kebobolan lebih dulu. Pada menit kedelapan gawang Kepa dibobol Macauley Gillesphey yang mendapat umpan dari tendangan bebas Jordan Houghton.

Upaya Chelsea menyamakan kedudukan baru terwujud pada empat menit jelang babak pertama usai melalui gol cantik Azpilicueta yang menuntaskan umpan Mason Mount dengan backheel.

Setelah skor imbang pada babak pertama, Chelsea cukup menguasai keadaan dengan baik. Namun kesulitan membobol gawang Plymouth.

Tuan rumah bermain di daerah permainan tamu dan bahkan memasuki kotak penalti, tetapi final pass dan penyelesaian yang kurang apik menjadi ganjalan Chelsea membuat gol.

Selain pemain-pemain outfield yang kompak dan saling mengisi dalam bertahan, peranan kiper Michael Cooper dalam membendung serangan Chelsea juga pantas mendapat apresiasi. Laga harus berlanjut ke babak tambahan setelah skor 1-1 tetap bertahan hingga 2x45 menit usai.

Chelsea kembali menyusun kekuatan untuk menggempur pertahanan Plymouth. Sebaliknya The Pilgrims terus menampilkan kemampuan bertahan dengan baik.

Pada menit akhir paruh pertama babak tambahan, Marcos Alonso sukses menuntaskan umpan cut back Mason Mount. Chelsea berbalik memimpin 2-1. Chelsea mempertahankan keunggulan dan memastikan tiket ke babak kelima Piala FA.