nusabali

Tak Ada Anggaran Ogoh-ogoh, Yowana Diminta Galang Dana Secara Swadaya

  • www.nusabali.com-tak-ada-anggaran-ogoh-ogoh-yowana-diminta-galang-dana-secara-swadaya

DENPASAR, NusaBali
Terkait kembali diizinkannya pawai ogoh-ogoh, Yowana Kota Denpasar disarankan melakukan penggalangan dana secara swadaya untuk penggarapan ogoh-ogoh yang akan diarak saat malam pangerupukan.

Sebab, Pemkot Denpasar tidak lagi memberikan dana pembinaan seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Hal ini lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar tahun 2022 sudah ketok palu. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Anak Agung Gede Risnawan, Kamis (6/1), saat rapat pembahasan SE MDA Provinsi Bali terkait pembuatan dan pawai ogoh-ogoh.

“Untuk APBD 2022 belum ada anggaran untuk itu (pembinaan ogoh-ogoh, Red), nanti akan terealisasi saat APBD perubahan. Dan untuk APBD induk tahun 2023 akan dianggarkan dari awal,” kata Risnawan.

Oleh karena itu, Risnawan meminta kepada yowana atau sekaa teruna untuk menggunakan dana swadaya atau mencari sponsor di wawidangan banjar adat setempat. “Jadi untuk dana pembuatan ogoh-ogoh kami serahkan sepenuhnya ke para yowana secara swadaya maupun mencari sponsor,” tutur Risnawan.

Mengenai dana pembinaan ini, Risnawan mengaku saat ini sedang menyusun Perwali terkait dana BKK namun belum disosialisasikan. Pada pasal 11 Perwali tersebut disebutkan bahwa peruntukan dana BKK itu untuk yowana yakni dalam hal parahyangan yakni banten tirta yatra, banten Saraswati, dan Tumpek Krulut. Untuk palemahan berupa pembersihan lingkungan dan penghijauan. Dalam hal pawongan yakni berupa kegiatan tirta yatra, pakaian STT, operasional rapat penting STT, serta biaya pembinaan seni budaya. Untuk ogoh-ogoh ini termasuk ke dalam pembinaan seni budaya.

Terkait hal tersebut, Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar Anak Agung Angga Harta Yana mengaku jika yowana di Kota Denpasar sudah siap menggunakan dana swadaya. Para yowana ini nantinya akan melakukan usaha secara swadaya untuk menggali dana. “Dari koordinasi dengan teman-teman mereka sudah siap. Karena sudah dua tahun ini diam tidak membuat ogoh-ogoh. Mereka semangat menggebu-gebu,” ucapnya. *mis

Komentar