Indonesia Tanpa Beban di Final
Kemenangan ini jawaban atas pandangan negatif terhadap skuat Garuda. Saya berpesan tetap semangat dan buktikan Indonesia siap menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
SINGAPURA, NusaBali
Timnas Indonesia dinilai tampil tanpa beban pada laga final, yang seharusnya bukan jadi masalah utama. Sebab Indonesia datang ke Piala AFF 2020 dengan skuad muda. Bahkan, rataan skuad asuhan Shin Tae-yong jadi yang termuda, yakni 23,8 tahun.
Hanya Vietnam yang mendekati rataan usia para penggawa Indonesia, yakni 24,73 tahun. Asnawi Mangkualam dkk harus menikmati laga itu dengan sebaik mungkin. Para penggemar sepak bola Tanah Air juga tidak perlu memberikan beban harus juara yang berat.
Pada laga final nanti, mantan Ketua PSSI yang kini jadi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti optimistis Timnas mampu meraih Piala AFF. LaNyalla meminta seluruh masyarakat terus mendukung skuad Garuda.
"Mari terus berikan dukungan kepada timnas. Insya Allah, kita tingkatkan kepercayaan diri bahwa timnas siap memboyong Piala AFF ke Tanah Air," kata LaNyalla, dalam rilisnya, Minggu (26/12).
Pada laga semifinal leg kedua terjadi pertandingan dramatis sehingga menarik perhatian pecinta sepak bola di tanah air. Pasalnya, sepanjang sejarah baru kali ini The Lions dihukum tiga kartu merah. Timnas pun mampu mengalahkan mereka 4-2.
"Kemenangan ini jawaban atas pandangan negatif terhadap skuat Garuda. Saya berpesan tetap semangat dan buktikan Indonesia siap menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu meminta Asnawi Mangku Alam dkk tetap fokus menampilkan permainan terbaik serta yakin mampu meraih Piala AFF. Laga final Piala AFF 2020 dijadwalkan dua leg pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1).
Sementara itu. pelatih Shin Tae-yong menganggap skuadnya diuntungkan jadwal final Piala AFF 2020 karena memiliki waktu jeda lebih banyak dari calon lawan. Menurutnya, hal itu bagus karena dalam semifinal tim hanya mempunyai dua hari untuk pemulihan.
Artinya, tim Garuda memiliki waktu tiga hari penuh untuk mempersiapkan diri menuju leg pertama. Waktu istirahat lebih banyak akan dimanfaatkan Shin Tae-yong untuk mempersiapkan tim agar lebih baik.
Timnas memastikan tiket final Piala AFF 2020, usai kemenangan 4-2 atas tuan rumah Singapura pada leg kedua semifinal, di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12) malam. Kemenangan itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong menang agregat 5-3 atas Singapura.
Namun, pada laga leg kedua itu, Timnas bekerja ekstra keras untuk menang, meski Singapura tampil dengan delapan pemain setelah mendapatkan tiga kartu merah.
Kemenangan Tim Merah-Putih atas Singapura di Piala AFF 2020 kian memperpanjang rekor bagus Indonesia di semifinal. Sepanjang 12 kali penyelenggaraan Piala AFF, Indonesia sembilan kali lolos ke semifinal, yakni pada Piala AFF 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2010, 2016, dan 2020. Dari sembilan kali di semifinal, hanya tiga kali laju Timnas terhenti di fase tersebut, yakni pada 1996, 1998, dan 2008. *k22
Hanya Vietnam yang mendekati rataan usia para penggawa Indonesia, yakni 24,73 tahun. Asnawi Mangkualam dkk harus menikmati laga itu dengan sebaik mungkin. Para penggemar sepak bola Tanah Air juga tidak perlu memberikan beban harus juara yang berat.
Pada laga final nanti, mantan Ketua PSSI yang kini jadi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti optimistis Timnas mampu meraih Piala AFF. LaNyalla meminta seluruh masyarakat terus mendukung skuad Garuda.
"Mari terus berikan dukungan kepada timnas. Insya Allah, kita tingkatkan kepercayaan diri bahwa timnas siap memboyong Piala AFF ke Tanah Air," kata LaNyalla, dalam rilisnya, Minggu (26/12).
Pada laga semifinal leg kedua terjadi pertandingan dramatis sehingga menarik perhatian pecinta sepak bola di tanah air. Pasalnya, sepanjang sejarah baru kali ini The Lions dihukum tiga kartu merah. Timnas pun mampu mengalahkan mereka 4-2.
"Kemenangan ini jawaban atas pandangan negatif terhadap skuat Garuda. Saya berpesan tetap semangat dan buktikan Indonesia siap menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu meminta Asnawi Mangku Alam dkk tetap fokus menampilkan permainan terbaik serta yakin mampu meraih Piala AFF. Laga final Piala AFF 2020 dijadwalkan dua leg pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1).
Sementara itu. pelatih Shin Tae-yong menganggap skuadnya diuntungkan jadwal final Piala AFF 2020 karena memiliki waktu jeda lebih banyak dari calon lawan. Menurutnya, hal itu bagus karena dalam semifinal tim hanya mempunyai dua hari untuk pemulihan.
Artinya, tim Garuda memiliki waktu tiga hari penuh untuk mempersiapkan diri menuju leg pertama. Waktu istirahat lebih banyak akan dimanfaatkan Shin Tae-yong untuk mempersiapkan tim agar lebih baik.
Timnas memastikan tiket final Piala AFF 2020, usai kemenangan 4-2 atas tuan rumah Singapura pada leg kedua semifinal, di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12) malam. Kemenangan itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong menang agregat 5-3 atas Singapura.
Namun, pada laga leg kedua itu, Timnas bekerja ekstra keras untuk menang, meski Singapura tampil dengan delapan pemain setelah mendapatkan tiga kartu merah.
Kemenangan Tim Merah-Putih atas Singapura di Piala AFF 2020 kian memperpanjang rekor bagus Indonesia di semifinal. Sepanjang 12 kali penyelenggaraan Piala AFF, Indonesia sembilan kali lolos ke semifinal, yakni pada Piala AFF 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2010, 2016, dan 2020. Dari sembilan kali di semifinal, hanya tiga kali laju Timnas terhenti di fase tersebut, yakni pada 1996, 1998, dan 2008. *k22
Komentar