nusabali

Pelaku Penebasan di Kuta Diduga Dalam Kondisi Mabuk

  • www.nusabali.com-pelaku-penebasan-di-kuta-diduga-dalam-kondisi-mabuk

DENPASAR, NusaBali
Aparat Polsek Kuta dibantu Satreskrim Polresta Denpasar terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penebasan yang menimpa I Putu Hendra Prayoga Susila, 22.

Gerombolan pelaku dalam peristiwa berdarah di depan Bale Banjar Temacun, Desa Adat Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Minggu (31/10) pukul 02.10 Wita diduga berjumlah 6-7 orang.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi, Rabu (3/11) mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan sementara kuat dugaan gerombolan pelaku dalam pengaruh alkohol.

"Masih dikembangkan. Kami sudah periksa 6 saksi. Sampai saat ini baru dari pihak korban yang didapatkan keterangannya, sehingga belum diketahui apa penyebab awal kejadian tersebut," ungkap Kombes Jansen.

Perwira melati tiga di pundak itu mengaku alami kesulitan karena  minimnya saksi-saksi yang melihat langsung kejadian. Selain itu, situasi TKP terjadi pada malam hari sehingga CCTV tidak begitu terlihat jelas. "Kesulitanya seperti itu, tapi tetap akan kita upayakan mengungkapnya. Korban sudah sembuh. Korban mengalami penebasan dia bagian kepala belakang," ujarnya.

Putu Hendra sendiri diserang gerombolan pemotor saat pulang isi bensin dan beli nasi bersama temannya  I Wayan Feryana, 27. Saat tiba di Simpang Temacun keduanya bertemu dengan gerombolan pelaku berhenti di tengah jalan. Melihat gerombolan itu Wayan Feryana yang mengendarai sepeda motor belok kanan ke arah Jalan Majapahit.

Baru sampai di depan Bale Banjar Temacun sekitar 15 meter dari kumpulan gerombolan itu berhenti tiba-tiba dua orang menggunakan satu motor mengadang motor keduanya. Kedua orang itu langsung melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam. Akibatnya Puti Hendra luka pada bagian kepala belakang. Sempat dirawat di RS Siloam Kuta, tetapi karena lukanya cukup serius korban dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. *pol

Komentar