Sudikerta Klaim Dapat Restu Ical

DENPASAR, NusaBali

Kandidat incumbent I Ketut Sudikerta klaim sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, untuk maju lagi memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar Bali periode 5 tahun ke depan melalui Musyawarah Daerah (Musda), 11 Desember 2015 nanti. Sudikerta yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 2010-2015 pun janji akan rangkul dua pesaingnya di Musda, yakni I Wayan Geredeg dan I Nyoman Sugawa Korry. 

Dalam keterangan persnya di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surtapati 9 Denpasar, Jumat (4/12) sore, Sudikerta menyatakan dirinya sudah menyampaikan kepada Ical soal niatnya maju ke Musda buat mempertahankan kursi jabatan Ketua DPD I Golkar Bali. Hanya saja, Sudikerta tidak menyebutkan, kapan persisnya dia menemui Ical.

Yang jelas, kata Sudikerta, dirinya menemui Ical selaku Ketua Umum DPP Golkar sekalian untuk melaporkan persiapan Musda Golkar Bali. "Pak Ketua Umum Golkar (Ical) sudah memberikan restu. Pada intinya, saya diminta lanjutkan memimpin Golkar Bali. Itu pesan beliau ketika saya menemui untuk laporkan mau Musda Golkar Bali," tandas Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali 2013-2018.

Sudikerta menegaskan, dalam Juklak DPP Golkar Nomor O3/DPP/2015, tidak ada syarat atau larangan maju kedua kalinya bagi incumbent untuk berebut kursi Ketua DPD I Golkar. Selama ini, lanjut Sudikerta, memang seolah ada tradisi pasca era Orde Baru di mana jabatan Ketua DPD I Golkar Bali tidak pernah lebih dari satu periode. 

“Tapi, dalam Juklak 03/2015 tak ada larangan incumbent tarung lagi di Musda Golkar atau maju untuk kedua kalinya. Malah, Pak Ical meminta saya melanjutkan (pimpin DPD I Golkar Bali, Red). Artinya, beliau melihat kita mampu dan berhasil," beber politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini dengan mantap.

Sudikerta juga klaim saat ini dukungan para pemegang suara di Musda Golkar (15 suara) masih mengarah kepada dirinya. Seolah memberikan isyarat supaya para kandidat lain ‘menyerah’, Sudikerta meminta rival-rivalnya seperti Sugawa Korry (Ketua DPD II Golkar Buleleng) dan Wayan Geredeg (Ketua DPD II Golkar Karangasem) agar ikut merapat. 

"Iya, saya minta kader-kader merapat ke saya. Mari kita konsolidasilah," ajak Sudikerta. Tidak ada bargaining yang disampaikan Sudikerta terkait dengan permintaan kepada Sugawa Korry dan Wayan Geredeg untuk ikut merapat. "Yang ada itu konsolidasi, kuatkan mesin partai. Itu saja, nggak ada bagi-bagi kursi pengurus yang strategis. Ayo kita besarkan partai ini," katanya.

Ketika ditanya soal pernyataan kader Beringin bahwa hasil Pilkada 2015 serentak di 6 daerah di Bali, 9 Desember nanti, bisa mempengaruhi dukungan kepada para kandidat Ketua DPD I Golkar Bali, Sudikerta menanggapi dingin. Menurut Sudikerta, hasil Pilkada 2015 bukan sebuah rujukan apakah pemimpin partai itu berhasil atau tidak. 

Selanjutnya...