Tag: Sudikerta
Setelah dituntut hukuman 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), mantan Wakil Gubernur Bali 2013-2018, I Ketut Sudikerta, 52, selaku terdakwa sampaikan pledoi (pembelaan) dalam perkara penipuan jual beli tanah dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 150 miliar, di PN Denpasar, Rabu (18/12) sore.
Usai dituntut 15 tahun penjara, mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53, yang dijadwalkan membacakan pembelaan (pledoi) dalam sidang di PN Denpasar, Selasa (17/12) batal membacakan pembelaannya.
Mantan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta dinyatakan bersalah dalam kasus penipuan dan TPPU, namun tidak terbukti soal dugaan pemalsuan surat
Mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53, yang menjadi terdakwa kasus penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) menyatakan kesiapannya jelang pembacaan tuntutan hari ini, Kamis (12/12) di PN Denpasar.
Mantan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Denpasar dan BPN Kabupaten Badung, Tri Nugraha, 53, ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi atas beberapa pensertifikatan tanah di Gumi Keris dan Kota Denpasar selama menjabat.
Pihak PT Maspion mengakui sudah sempat melakukan pertemuan dengan pihak Sudikerta membahas perdamaian. Salah satunya dengan cara menjual aset tanah, namun belum ada kesepakatan.
Mantan Wakil Gubernur Bali (2013-2018), I Ketut Sudikerta, 53, diperiksa sebagai terdakwa kasus dugaan penipuan jual beli tanah senilai Rp 150 miliar dalam sidang lanjutan di PN Denpasar, Kamis (5/12) sore.
Sidang dugaan penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa mantan Wakil Gubernur, I Ketut Sudikerta, 53, dan I Wayan Wakil, 58, serta AA Ngurah Agung, 68, dilanjutkan Kamis (28/11).
Sidang dugaan penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di PN Denpasar, Kamis (21/11) hanya dihadiri dua terdakwa yaitu mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53 dan AA Ngurah Agung 65.
Setelah beberapa kali mangkir, mantan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Badung, Tri Nugraha, akhirnya hadir sebagai saksi kasus dugaan penipuan, pemalsuan surat, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp 150 miliar dengan terdakwa eks Wakil Gubernur Bali (2013-2018), I Ketut Sudikerta, 53.
Mantan Wakil Gubernur, I Ketut Sudikerta, 52, yang menjadi terdakwa kasus penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp 150 miliar mengajukan ijin berobat kepada majelis hakim PN Denpasar dalam sidang Selasa (12/11).
Sidang mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53, dalam kasus dugaan penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp 150 miliar dilanjutkan untuk menelusuri aliran uang hasil penipuan.
Permintaan majelis hakim untuk memanggil eks Ketua BPN (Badan Pertanahan Negara) Badung, Tri Nugroho untuk menjadi saksi kasus dugaan penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk terdakwa mantan Wakil Gubernur, I Ketut Sudikerta dkk diatensi Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Hakim perintahkan jaksa hadirkan mantan Kepala BPN Badung, Tri Nugroho, dalam sidang terdakwa Ketut Sudikerta
Mantan Wakil Gubernur Bali 2013-2018, I Ketut Sudikerta, 53, yang jadi terdakwa kasus dugaan penipuan Rp 150 miliar, dihabisi anak buahnya dalam sidang lanjutan di PN Denpasar, Selasa (29/10) siang.
Tiga saksi kunci dihadirkan dalam sidang kasus dugaan penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53 di PN Denpasar, Selasa (22/10).
Sidang kasus penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp 150 miliar dengan terdakwa mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53, batal digelar di PN Denpasar, Kamis (17/10).
Mantan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, 53 yang menjadi terdakwa kasus penipuan, pemalsuan surat dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) RP 150 miliar kembali tersudut oleh keterangan saksi dalam sidang di PN Denpasar, Selasa (15/10).
Sidang lanjutan kasus dugaan penipuan, menggunakan surat palsu, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 150 miliar dengan terdakwa mantan Wakil Gubernur Bali 2013-2018, I Ketut Sudikerta, 53, di PN Denpasar, Kamis (10/10), berlangsung panas.
Alim Markus tidak bisa hadir sidang karena masih berada di Singapura.
Topik Pilihan
-
-
-
Badung 13 Apr 2021 Putri Koster Sebut Umbu sebagai 'Guru Alam'
-
Klungkung 12 Apr 2021 Warga Miskin Terima Bantuan Dapur
-
-
-
-
Denpasar 09 Apr 2021 Unud Buka Tourism Confucius Institute
-
Berita Foto
Penjualan Kurma Meningkat
Jasa Penyewaan Film Seluloid Menurun
Bali Investment Forum
Pelaksanaan PPKM Mikro Denpasar
Nusa Ning Nusa
Literasi Beragama di Kalangan Hindu
Hampir di setiap peristiwa tutur, leksem literasi di’odar’ yang menyiratkan berbagai makna. Wacana literasi dapat ditemui di berbagai media komunikasi lisan maupun tulis, tatap muka maupun daring, di antara wong cilik maupun elite dan lainnya. Apa sesungguhnya makna di balik itu semua?