Hanya 25 Atlet Diplot Ikuti Upacara Pembukaan PON

Ke-25 atlet itu dari empat cabang olahraga, yakni selam kolam, Muaythai, panahan, dan cricket. Keputusan tersebut karena adanya pembatasan peserta dalam upacara pembukaan.

Menurut Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali Nyoman Yamadhiputra, rata-rata cabor yang ikut pembukaan memiliki jadwal bertanding sebelum upacara pembukaan pada 2 Oktober. Atlet Cabor Muaythai bertanding di GOR STT Gidi pada 27 September hingga 3 Oktober.  

Sedangkan panahan di Area Panahan Komp Kingmi Kampung Harapan, pada 29 September-9 Oktober. Lalu cricket di Lapangan Doyo Baru, 25 Septembe-4 Oktober. Selam Kategori kolam di Kampung Harapan, 4-6 Oktober.

"Atlet yang dipilih ikut pembukaan disesuaikan berdekatan dengan jadwal bertandingnya saja," tegas Yamadhiputra, yang juga Ketua Umum Pengprov FOPI Bali itu.

Yamadhiputra mengatakan, atlet yang ikut pembukaan diantaranya atlet selam nomor kolam ada 8 orang, yakni Putu Widi Ananda Putri, Ni Luh Made Citra Dewi, Revallina Nesya Reginata, Luh Kade Dewi Rahayu, Gede Kenas Alvaro Mahima, I Made Legawa Stanel Brahmarsa, I Putu Sheva Marta Dewa, dan Sugiharto Sugono.

Sedangkan atlet Muaythai Luh Mas Sri Diana Wati.  Lalu atlet panahan sebanyak empat orang, yakni Bucika Dinda Zahrevi Raharjo, Gede Krishnanda, Kadek Meilyana Syahrini, Ketut Ayu Sinta Aprilia, dan Dinda Zahrevi Raharjo. Sisanya lagi 12 atlet Cricket.

"Atlet cricket kan ada 28 orang, nanti kita cari yang bertandingnya agak longgar untuk ikut pembukaan. Bisa atlet cricket putri atau putra," jelas Yamadhiputra yang juga mantan atlet juara dunia Pencak Silat.

Sementara itu Ketua Pelatda Bali, Maryoto Subekti upacara pembukaan dengan protokol kesehatan ketat. Harapannya, atlet jangan sampai terkontaminasi virus corona. Pengaturannya akan mulai dikomunikasikan dengan pihak panitia dan atlet, agar mengikuti pembukaan dengan baik. *dek