Lakalantas Supra vs CBR, Empat Orang Luka Berat
Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di sekitar jalan Banjar Dentiyis Desa Batuan Kecamatan Sukawati, Rabu (15/11) malam sekitar pukul 21.00 wita.
GIANYAR, NusaBali
Akibat kecelakaan, empat orang mengalami luka-luka serius.Kecelakaan ini melibatkan dua motor yaitu Honda Supra DK 2219 KU yang dikendarai oleh I Wayan Ariyasa, 26, alamat Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Ubud dan Honda CBR DK 7369 LE yang dikendarai oleh Muhammad Puat Nugroho, 19, asal Pasanggaran Banyuwangi Jawa Timur.
Informasi di lapangan, tabrakan terjadi saat sepeda motor Supra yang melaju dari arah selatan tiba-tiba berbelok ke arah kanan. Sementara pengendara Honda CBR melaju kencang dari arah utara. Diduga pengendara Supra Wayan Ariyasa tak memperhatikan laju kendaraan dari arah utara, sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Pengendara Supra yang membonceng rekannya, I Wayan Parnata, 17, jatuh terkapar di aspal. Pun begitu dengan pengendara Honda CBR yang membonceng Andik Jokoyono, 29, asal RT/RW 001/002, Desa/Kelurahan Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi ini ikut terpelanting dan terseret beberapa meter.
Keempatnya mengalami luka berat. Pengendara Supra Wayan Ariyasa mengalami patah kaki kanan, dahi kanan benjol, jari-jari kaki kanan robek, bahkan sempat tidak sadarkan diri. Sedangkan yang dibonceng, Wayan Parnata mengalami luka pada pipi kiri, bahu kiri lecet, dan jari tangan kanan luka robek.
Sementara pengendara Honda CBR, Muhammad Puat mengalami luka pipi kiri, punggung kaki kanan luka robek, dan merasakan sesak pada dada. Ketiga korban ini langsung dilarikan ke RS Ari Canti Mas Ubud oleh warga sekitar. Paling parah diderita Andik Jokoyono yang harus dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar karena mengalami luka benjol pada kepala bagian kanan dan kiri, muntah-muntah hingga tak sadarkan diri.
Kasubbag Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana ketika dikonfirmasi, Kamis (16/11) kemarin membenarkan kejadian ini. Diduga, sepeda motor Supra yang ditunggangi Wayan Ariyasa kurang hati-hati saat berbelok ke kanan. “Ya, karena kurang hati-hati ketika hendak belok kanan sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara dan yang dibonceng kedua sepeda motor itu mengalami luka-luka,” jelasnya. *nvi
Akibat kecelakaan, empat orang mengalami luka-luka serius.Kecelakaan ini melibatkan dua motor yaitu Honda Supra DK 2219 KU yang dikendarai oleh I Wayan Ariyasa, 26, alamat Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Ubud dan Honda CBR DK 7369 LE yang dikendarai oleh Muhammad Puat Nugroho, 19, asal Pasanggaran Banyuwangi Jawa Timur.
Informasi di lapangan, tabrakan terjadi saat sepeda motor Supra yang melaju dari arah selatan tiba-tiba berbelok ke arah kanan. Sementara pengendara Honda CBR melaju kencang dari arah utara. Diduga pengendara Supra Wayan Ariyasa tak memperhatikan laju kendaraan dari arah utara, sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Pengendara Supra yang membonceng rekannya, I Wayan Parnata, 17, jatuh terkapar di aspal. Pun begitu dengan pengendara Honda CBR yang membonceng Andik Jokoyono, 29, asal RT/RW 001/002, Desa/Kelurahan Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi ini ikut terpelanting dan terseret beberapa meter.
Keempatnya mengalami luka berat. Pengendara Supra Wayan Ariyasa mengalami patah kaki kanan, dahi kanan benjol, jari-jari kaki kanan robek, bahkan sempat tidak sadarkan diri. Sedangkan yang dibonceng, Wayan Parnata mengalami luka pada pipi kiri, bahu kiri lecet, dan jari tangan kanan luka robek.
Sementara pengendara Honda CBR, Muhammad Puat mengalami luka pipi kiri, punggung kaki kanan luka robek, dan merasakan sesak pada dada. Ketiga korban ini langsung dilarikan ke RS Ari Canti Mas Ubud oleh warga sekitar. Paling parah diderita Andik Jokoyono yang harus dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar karena mengalami luka benjol pada kepala bagian kanan dan kiri, muntah-muntah hingga tak sadarkan diri.
Kasubbag Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana ketika dikonfirmasi, Kamis (16/11) kemarin membenarkan kejadian ini. Diduga, sepeda motor Supra yang ditunggangi Wayan Ariyasa kurang hati-hati saat berbelok ke kanan. “Ya, karena kurang hati-hati ketika hendak belok kanan sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara dan yang dibonceng kedua sepeda motor itu mengalami luka-luka,” jelasnya. *nvi
Komentar