Catatan Penderita Skizofrenia di Single 'Halusinasi' Mr Hit
DENPASAR, NusaBali
Inspirasi menulis lagu bisa datang dari mana saja. Termasuk ketika melihat ciptaan Tuhan yang terlahir dengan kondisi menderita skizofrenia, yakni semacam gangguan kejiwaan yang bisa membuat pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, dan perubahan sikap.
Kali ini Mr Hit mencoba menuangkan sudut pandang dari penderita skizoprenia dalam single terbarunya, ‘Halusinasi’.
Vokalis sekaligus gitaris Mr Hit, Agung Yudha menjelaskan, single ‘Halusinasi’ mengambil kisah dari sudut pandang penderita skizofrenia melihat masyarakat. “Melalui momen ini, kita memasuki masa perenungan dan kontemplasi diri. Setelahnya pasti kita bisa melihat keadaan dengan lebih baik. Halusinasi muncul di kala kita, dalam kondisi terbaik dalam melihat suatu peristiwa” ujar Agung Yudha.
Mengusung konsep rock sebagai ciri khas band Mr Hit, single ‘Halusinasi’ memiliki nuansa orkestra dan nuansa minor yang kental di beberapa bagian lagu. Pendengar dibuat merasakan suatu kondisi yang tiba-tiba terjatuh di pertengahan jalan, kemudian ditambah suasana muram seperti orang seolah kesepian dan kehilangan.
“Konsep ini ada agar kita turut merasakan sama dengan apa yang penderita skizofrenia rasakan. Rasa kehilangan, sepi, dan sendiri menjalani kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi harus mengahadapi stigma masyarakat yang datang silih berganti,” jelas Indra Dananjaya, gitaris lainnya di Mr Hit.
Pembuatan lagu Halusinasi juga terjadi karena ada kedekatan personal beberapa personil dengan penderita skizofrenia. Melalui lagu Halusinasi, Mr Hit yang digawangi Agung Yudha (Gitar + Vokal), Indra Dananjaya (Gitar), Anantha Prasetya (Bass) dan Indra Permana (Drum + Perkusi) ini berkeinginan untuk memperlihatkan dan mengajak masyarakat untuk bisa merasakan perasaan para penderita skizofrenia. Sehingga muncul keinginan untuk merangkul kembali dan bahkan menemani tanpa pandang bulu.
Lebih lanjut, single ‘Halusinasi’ yang sudah diluncurkan pada 15 Maret 2021 sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube mereka. Namun, karya tersebut tidak ada video clip, akan tetapi mereka hanya mendampinginya dengan video lirik. “Video lirik akan membantu teman - teman memahami perasaan saudara kita di lagu ini,” pungkas Indra Permana, sang drummer. *ind
Vokalis sekaligus gitaris Mr Hit, Agung Yudha menjelaskan, single ‘Halusinasi’ mengambil kisah dari sudut pandang penderita skizofrenia melihat masyarakat. “Melalui momen ini, kita memasuki masa perenungan dan kontemplasi diri. Setelahnya pasti kita bisa melihat keadaan dengan lebih baik. Halusinasi muncul di kala kita, dalam kondisi terbaik dalam melihat suatu peristiwa” ujar Agung Yudha.
Mengusung konsep rock sebagai ciri khas band Mr Hit, single ‘Halusinasi’ memiliki nuansa orkestra dan nuansa minor yang kental di beberapa bagian lagu. Pendengar dibuat merasakan suatu kondisi yang tiba-tiba terjatuh di pertengahan jalan, kemudian ditambah suasana muram seperti orang seolah kesepian dan kehilangan.
“Konsep ini ada agar kita turut merasakan sama dengan apa yang penderita skizofrenia rasakan. Rasa kehilangan, sepi, dan sendiri menjalani kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi harus mengahadapi stigma masyarakat yang datang silih berganti,” jelas Indra Dananjaya, gitaris lainnya di Mr Hit.
Pembuatan lagu Halusinasi juga terjadi karena ada kedekatan personal beberapa personil dengan penderita skizofrenia. Melalui lagu Halusinasi, Mr Hit yang digawangi Agung Yudha (Gitar + Vokal), Indra Dananjaya (Gitar), Anantha Prasetya (Bass) dan Indra Permana (Drum + Perkusi) ini berkeinginan untuk memperlihatkan dan mengajak masyarakat untuk bisa merasakan perasaan para penderita skizofrenia. Sehingga muncul keinginan untuk merangkul kembali dan bahkan menemani tanpa pandang bulu.
Lebih lanjut, single ‘Halusinasi’ yang sudah diluncurkan pada 15 Maret 2021 sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube mereka. Namun, karya tersebut tidak ada video clip, akan tetapi mereka hanya mendampinginya dengan video lirik. “Video lirik akan membantu teman - teman memahami perasaan saudara kita di lagu ini,” pungkas Indra Permana, sang drummer. *ind
Komentar