nusabali

Perayaan HUT ke-380 Kota Amlapura Secara Virtual

  • www.nusabali.com-perayaan-hut-ke-380-kota-amlapura-secara-virtual

AMLAPURA, NusaBali
Perayaan HUT Kota Amlapura berlangsung sederhana di Aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (22/6).

Tema HUT tahun 2020 yakni Segara Gunung dan Satyam, Siwam, Sundaram yang bermakna kebenaran, kesucian, dan keindahan. Masyarakat Karangasem menyaksikan perayaan HUT ke-380 Kota Amlapura secara virtual.

Perayaan HUT ke-380 Kota Amlapura sangat sederhana tanpa tari penyambutan, hiburan, magibung, dan tanpa mengundang masyarakat. Panitia hanya menghadirkan 25 orang, di antaranya Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Pj Sekda Gede Darmawa, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, Wakapolres Kompol Aris Purwanto, dan lainnya. Sedangkan OPD lainnya menyaksikan dari siaran yang digelar Bagian Humas dan Protokol Setdakab Karangasem secara online.

Perayaan sederhana dilaksanakan karena anggaran HUT Kota Amlapura dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19. Situasi juga tidak memungkinkan menggelar acara pesta seperti tahun-tahun sebelumnya karena dilarang adanya kerumunan. Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, tema Segara Gunung memberikan motivasi menyatukan kekuatan segara dan gunung, dua energi yang selama ini selalu memberikan vibrasi inspirasi hidup. "Kita bisa hidup sejahtera karena laut, kekayaan di laut tidak habis-habisnya kita nikmati. Begitu juga kita ketergantungan dengan isi alam di gunung," kata Bupati Mas Sumatri.

Sedangkan satyam, siwam dan sundaram, bermakna tataran satyam, mengingatkan di setiap menggelar upacara itu mesti digagas berdasarkan konsep filosofi dan menjadi landasan di mana upacara itu dapat dipertanggungjawabkan dari dimensi pemahaman filsafatnya. Pada tataran siwam, upacara itu harus mencerminkan spirit kasucian, baik dalam pemilihan waktu, tempat, sarana, pemimpin upacara, semuanya mesti menghadirkan kasucian. Sedangkan tataran sundaram, upacara harus tampil dalam bentuknya yang paling indah. "Walau kita tidak dapat menampilkan beragam tarian di perayaan HUT Kota Amlapura, setidaknya memahami filosofinya," katanya.

Pj Sekda I Gede Darmawa mengatakan, peranyaan sangat sederhana karena tidak memungkinkan menggelar seperti tahun-tahun sebelumnya, karena masih pandemi Covid-19. "Saya tetap berharap tahun depan bisa merayakan meriah lagi," ungkap I Gede Darmawa. Puncak perayaan HUT Kota Amlapura ditandai potong tumpeng dari Bupati Mas Sumatri. Potongan tumpeng diberikan kepada Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa. Menyusul Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa mengambil potongan tumpeng diberikan kepada Pj Sekda I Gede Darmawa. *k16

Komentar