nusabali

Verifikasi APBDes Tunggu Evaluasi APBD 2024

  • www.nusabali.com-verifikasi-apbdes-tunggu-evaluasi-apbd-2024

AMLAPURA, NusaBali - Pemkab Karangasem kini memverifikasi APBDes tahun 2024 dari 75 desa. Namun, verifikasi belum final karena masih menunggu evaluasi APBD 2024.

"Setelah ada hasil evaluasi APBD 2024, selanjutnya APBDes 2024 menyesuaikan APBD ini," jelas Ketua Tim Verifikasi APBDes 2024, yang juga Kepala Bagian Hukum Setdakab Karangasem, I Komang Suarnata, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Jumat (1/12).

Kata dia, jika APBD 2024 sah berlaku setelah tuntas diverifikasi di Provinsi Bali, lanjut akan jadi acuan APBDes 2024. "Secara teknis verifikasi APBDes 2024, tidak ada kendala. Hanya menunggu hasil verifikasi APBD 2024 saja," tambahnya.

Jelas Suarnata, sempat ada penyesuaian ADD (Alokasi Dana Desa) dan dana bagi hasil (DBH) pajak dan retribusi daerah. Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap verifikasi APBDes 2024. Penyesuaian ADD, DBH pajak dan retribusi daerah, sesuai Surat dari BKAD (Badan Perbendaharaan Keuangan dan Aset Daerah) Nomor 900.1.3.5/2207/Bid. Perbendaharaan/NPKAD, per 23 November 2023. "Makanya target verifikasi APBDes 2024, paling lambat tuntas 31 Desember 2023," jelas Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangasem I Made Sugiarta, di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani Amlapura.

Penyesuaian itu, katanya, bersumber dari dana desa dari APBN. rancangan awal dana desa Rp 85,03 miliar menjadi Rp 78,219 miliar berkurang Rp 6,811 miliar. Sedangkan ADD perimbangan rancangan awal Rp 103,7 miliar menjadi Rp 100,1 miliar berkurang Rp 3,6 miliar, pajak daerah awalnya Rp 24,19 miliar menjadi Rp 28,89 miliar bertambah Rp 4.699 miliar.

"Makanya setelah melakukan pembagian dana desa, ADD dan yang lainnya, kepada 75 desa, format APBDes 2024 berubah, di samping menunggu verifikasi APBD 2024, kemudian berlanjut melakukan verifikasi," lanjut Sekretaris Tim Verifikasi APBDes 2024.

Sugiarta optimis, verifikasi APBDes 2024 tuntas di akhir tahun 2023. Sehingga resmi berlaku per 1 Januari 2024. Menurutnya, banyak APBDes 2024 mengalami defisit ratusan juta rupiah, hal itu agar kembali menyesuaikan. Misalnya, formasi APBDes 2024 untuk Pemerintah Desa Bebandem, pendapatan Rp 4,0788 miliar, belanja Rp 4,358 miliar, sehingga defisitnya Rp 280,5 juta.

Pendapatan Pemerintah Desa  Bebandem, katanya terdiri dari pendapatan asli desa Rp 169,411 juta, dana transfer Rp 3,9 miliar, lain-lain pendapatan yang sah Rp 8,85 juta. Belanja untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan desa Rp 1,829 miliar, bidang pembangunan desa Rp 798,72 juta, bidang pembinaan kemasyarakatan desa Rp 1,22 miliar, bidang pemberdayaan masyarakat desa Rp 238,99 juta, dan bidang penanggulangan bencana keadaan darurat dan mendesak desa Rp 269,95 juta.

Defisit di APBDes 2024 Desa Muncan, mencapai Rp 367,1 juta. Sebab, pendapatannya Rp 3,637 miliar sedangkan belanja Rp 4,005 miliar. Dalam APBDes 2024 Desa Muncan, nihil pendapatan asli daerah, hanya mengandalkan dana transfer Rp 3,624 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 13,4 juta.7k16

Komentar