nusabali

Karangasem Rehab dan Bangun Gedung 23 SMP Rp 7,009 M

  • www.nusabali.com-karangasem-rehab-dan-bangun-gedung-23-smp-rp-7009-m

AMLAPURA, NusaBali - Pemkab Karangasem merehab rehab dan membangun gedung 23 SMP negeri tahun 2024 berbiaya Rp 7,009 miliar. Biaya ini dari DAK (dana alokasi khusus) dan APBD Kabupaten Karangasem.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Lanang Sangkan memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Amlapura, Rabu (10/1). Misal, pembangunan berbiaya DAK untuk pembangunan laboratorium komputer di SMPN 4 Amlapura, SMPN 2 Bebandem dan SMPN 2 Manggis. Masing-masing dengan biaya Rp 320,48 juta.

Pembangunan pagar sekolah, rehab ruang kelas, rehab toilet, pemeliharaan ruang guru, pembangunan ruang kelas, dan rehab laboratorium. "Biaya yang ada sangat terbatas, sehingga tidak semua sekolah dapat rehab bangunan, padahal di Karangasem ada 34 SMP negeri," katanya.

Pembangunan yang membutuhkan dana cukup banyak untuk pembangunan ruang kelas, yakni di SMPN 2 Amlapura sebanyak 2 ruang kelas senilai Rp 569,67 juta, di SMPN 3 Selat sebanyak 2 ruang kelas senilai Rp 569,67 juta dan di SMPN 2 Bebandem sebanyak 5 ruang kelas senilai Rp 1,42 miliar.


Sedangkan di SMPN 6 Abang, pembangunan untuk ruang guru dan kepala sekolah. SMPN 6 Abang merupakan sekolah baru, yang belum memiliki ruang guru dan kepala sekolah, rencananya tahun 2024 dianggarkan pembangunannya senilai Rp 500 juta.

Kasek SMPN 2 Bebandem Ni Komang Tresnawinasih membenarkan akan dibangun 5 ruang kelas. "Sebelumnya telah melakukan  survei, ada lahan yang cukup untuk membangun 5 ruang kelas," jelasnya.

Selain pembangunan 5 ruang kelas, juga ada pembangunan laboratorium komputer, berbiaya Rp 320,48 juta bersumber dari dana DAK.

Kasek SMPN 2 Amlapura I Kadek Wirawan juga membenarkan, dapat bantuan pembangunan  2 ruang kelas, selama ini mengalami kekurangan ruang kelas. "Sudah ada konstruksinya, tinggal melanjutkan pembangunan di lantai dua sebanyak 2 ruang kelas," jelas Kasek Kadek Wirawan.

Di SMPN 2 Amlapura, lanjut Wirawan, memiliki 19 ruang kelas, sedangkan rombongan belajar sebanyak 33 rombel. Sehingga kekurangan 14 ruang kelas. "Memang harus double shift belajarnya di sini," tambahnya.

Kasek SMPN 6 Abang I Putu Setiabudi juga membenarkan, tahun 2024 dapat bantuan pembangunan  ruang guru dan kepala sekolah, serta penataan halaman sekolah. Selama ini belum ada ruang guru dan kasek, serta halaman sekolah masih berupa tanah belum ada penataannya. "Ya, tahun ini ada pembangunan ruang guru dan kasek, serta penataan halaman," jelas Kasek Putu Setiabudi.7k16

Komentar