nusabali

Siaga Emergensi 24 Jam di Parkir Kedungdung

Bengkel PBMB Ngayah Karya di Pura Besakih

  • www.nusabali.com-siaga-emergensi-24-jam-di-parkir-kedungdung

AMLAPURA, NusaBali - Karya Ida Bhatara Turun Kabeh menjadi wahana umat Hindu di Bali menghaturkan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi. Sebagian umat juga menunjukkannya lewat ngayah dalam karya yang puncaknya pada Purnama Kadasa, Minggu (24/3).

Pada Karya Ida Bhatara Turun Kabeh tahun ini Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) ngaturang ayah dengan membuka Posko Siaga Emergensi 24 Jam di areal Parkir Kedungdung, Besakih, Karangasem. Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meresmikan mulai pengoperasian posko, pada Saniscara Wage, Medangsia, Sabtu (23/3).

Acara juga dihadiri sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Bendesa Adat Besakih, serta jajaran TNI/Polri.

Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya menyatakan apresiasi atas gagasan yang diinisiasi PBMB tersebut, sebagai salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat menyukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Dilatari semangat ngayah, merupakan kearifan lokal yang tumbuh berkembang di kehidupan masyarakat Bali.

Konsepnya, mereka yang berniat baik, tulus, ikhlas dan memiliki kesempatan dapat turut serta ngayah, karena kegiatan ini tidak mendapatkan imbalan secara material. Namun dengan ngayah, sama dengan telah menunaikan dua kewajiban yakni sosial dan agama.

"Saya berharap kearifan lokal (ngayah) seperti ini terus lestari dan dilaksanakan. Begitu juga spirit ngayah dari Persatuan Bengkel Mobil Bali dan ORARI, Saya harapkan bisa menginspirasi komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama ngrombo, ngayah membangun Bali,” ujar Pj Gubernur Mahendra Jaya.

Ketua Umum PBMB Jro Mangku Budiasa menyatakan siap menggelar kegiatan sosial. Dia menguraikan beberapa kegiatan utama organisasi yang dipimpinnya, yakni peningkatan SDM dengan pelatihan mekanik anggota sehingga bisa memiliki sertifikasi mekanik, suka duka untuk anggota, yang selama ini sudah diterapkan bagi anggota yang sakit atau keluarganya yang meninggal, menyelenggarakan bakti sosial seperti di Besakih serta kegiatan sosial lainnya seperti berperan aktif dalam penanggulangan kebencanaan, dan turut mengembangkan usaha perkoperasian dengan asas koperasi untuk anggota PBMB.

"Kami juga sangat berharap untuk ke depannya kegiatan bakti sosial pelayanan siaga emergensi  24 jam oleh perkumpulan kami bisa berjalan rutin. Kami siap mendukung pelaksanaan IBTK (Karya Ida Bhatara Turun Kabeh) dengan dasar ngayah dan ngrombo, sehingga IBTK bisa berlangsung sukses. Mohon dukungan juga dari pemerintah," ujarnya.

Ketua Panitia Baksos Posko Siaga Putu Sumarajana menyampaikan, apabila terjadi kendala terhadap kendaraan para pamedek, maka anggota penjagaan posko siap membantu memperbaiki. Sebanyak 15 bengkel anggota PBMB akan bergiliran berjaga di posko.

"Anggota kami yang akan menjaga untuk kondisi  emergensi selama 24 jam nonstop. Apabila terjadi masalah teknis, jika bisa langsung kami tangani maka akan ditangani di tempat. Namun jika tidak bisa diselesaikan di tempat, maka kita kondisikan dengan menderek membawa ke posko," ungkapnya.7a

Komentar