Jamin Stok BBM Aman, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ajak Konsumen Bayar Non Tunai

DENPASAR, NusaBali.com - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok BBM di seluruh SPBU di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam keadaan aman. Bahkan, layanan Pertamina Siaga seperti Rumah Pertamina Siaga, Motorist Delivery Service 135, dan Modular Pertashop di Rest Area Tanpa SPBU masih dalam status siaga hingga tanggal 7 Januari 2024.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan stok BBM aman selama libur Nataru. Salah satunya dengan memantau stok BBM secara digital melalui Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC).

"Seluruh SPBU Pertamina memiliki cctv yg terkoneksi dengan IEDCC dan secara digital termonitor stoknya, sehingga sebelum stok kritis pengiriman BBM sudah dilakukan dan antrian termonitor," ujar Ahad.

Untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrean di SPBU selama arus balik, Pertamina mengimbau agar konsumen membayar secara non tunai.

"Tentunya semua ingin selamat sampai tujuan sesuai waktu yang diharapkan, agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU, kami mengajak seluruh konsumen untuk bekerjasama satu sama lain mempercepat transaksi BBM dengan membayar secara non tunai," ujar Ahad.

Ahad melanjutkan, seluruh SPBU Jalur Utama Baik Tol mapun Non Tol sangat siap dengan metode pembayaran non tunai. Salah satu metode pembayaran nontunai adalah menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet seperti GoPay, OVO dan Link Aja, serta Bank Himbara seperti BNI, BRI dan Mandiri.

"Beragam promo menarik kami sediakan didalam aplikasi tersebut, yang tentunya membuat pembelian BBM jadi lebih hemat apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM konsumen saat musim libur nataru yang cukup besar, harapannya ini bisa membantu. Saat ini tersedia Cashback untuk e-wallet OVO 8% dan Link Aja 5%," tambah Ahad.

Saat ini di Jatimbalinus rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina mencapai 2.500 transaksi lebih per hari, sedangkan nominal transaksi mencapai 500 - 600 Juta per harinya. 

"Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah bertransaksi secara non-tunai. Angka tersebut menunjukkan sebetulnya literasi digital masyarakat sudah sangat tinggi, sebenarnya untuk pembiasaan bisa dimulai dari penerapan sehari-hari di SPBU," pungkas Ahad.

Berikut beberapa tips untuk membayar non tunai di SPBU:

Dengan membayar non tunai, Anda dapat menghemat waktu dan biaya. Selain itu, Anda juga dapat menikmati berbagai promo menarik yang tersedia di aplikasi MyPertamina.