nusabali

Pura, Puri dan Pasar Jadi Ikon Perjalanan Masa Lalu Kota Denpasar

Denpasar Festival (Denfest) ke-16 Tahun 2023 Siap Digelar, Terfokus di Kawasan Catur Muka

  • www.nusabali.com-pura-puri-dan-pasar-jadi-ikon-perjalanan-masa-lalu-kota-denpasar

Denfest 2023 diisi beragam segmen acara mulai musik, pentas budaya, fashion show hingga cosplay competition, juga stand kuliner dan UMKM Kota Denpasar

DENPASAR, NusaBali
Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 Tahun 2023 akan difokuskan di kawasan Catur Muka, Denpasar. Denfest yang akan digelar 22-25 Desember 2023 ini mengusung tema Jayastambha yang bermakna Pilar Kejayaan.

Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara usai memimpin Rapat Finalisasi Denfest ke-16 di Kantor Walikota Denpasar, Senin (18/12). Jaya Negara mengungkapkan nantinya dalam tema tersebut akan dibuat konsep pura, puri dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau Kota Denpasar.

Dalam Denfest kali ini akan menjadi wahana kreativitas dalam berbagai bidang. “Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekonomi kreatif (Ekraf), teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya. Sementara itu Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Riyastiti mengatakan Denfest 2023 akan diisi beragam segmen acara.

Foto: Stand Denfest sudah hampir rampung di kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar. -YUDA

Mulai dari Penampilan Musik, Pentas Budaya, Fashion Show hingga Cosplay Competition dan yang paling penting stand kuliner dan Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) Kota Denpasar. "Kuliner telah menjadi ikon pelaksanaan Denfest, dimana masyarakat bisa menikmati street kuliner disertai beragam hiburan," ujarnya. Riyastiti menambahkan, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerja sama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional.

“Pelaksanaan Denfest diharapkan mampu mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujarnya. Sebelumnya Riyastiti mengungkapkan layout Denfest kali disepakati di Jalan Gajah Mada depan Bank BPD Bali menuju Catur Muka yang akan diisi dengan kawasan kuliner dan penjual kopi yang sudah lolos kurasi. Sementara untuk di Jalan Veteran akan dipusatkan untuk fashion, agro, dan produk kerajinan yang sebelumnya dipenuhi dengan kuliner. Sedangkan di kawasan Hotel Inna Bali juga akan ditempatkan panggung khusus fashion show. "Kalau di lapangan itu sebagai venue hiburan. Nantinya akan ada dua panggung di sana. Pertama panggung pementasan tradisional dan pementasan modern. Selain itu juga akan ada stand berupa makanan ringan biar nanti yang nonton bisa sambil makan," ungkapnya.

Selama gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar akan melakukan pengalihan arus lalu lintas pada 22-25 Desember 2023. Selain pengalihan arus lalu lintas, Dishub juga akan melakukan penutupan total di Jalan Gajah Mada menuju kawasan Catur Muka dan Jalan Veteran Denpasar. Jalan yang akan ditutup ada dua lokasi yakni Jalan Veteran dan Jalan Gajah Mada dari simpang Jalan Arjuna-Jalan Sumatera.

Pengendara yang dari Jalan Gajah Mada ke Catur Muka akan dialihkan ke Jalan Sumatra. Begitu juga dari arah Jalan Udayana akan dibelokkan ke kanan menuju arah Jalan Surapati. Pengalihan arus lalulintas juga akan dilakukan pengalihan pada 21 Desember 2023 saat dilakukan gladi menjelang pembukaan Denfest. 7 mis

Komentar