nusabali

Ayo Donor Darah, Simak Syarat yang Perlu Diketahui

  • www.nusabali.com-ayo-donor-darah-simak-syarat-yang-perlu-diketahui

DONOR darah merupakan suatu proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela demi kemanusiaan, untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah, yang kemudian ditransfusikan ke pasien yang membutuhkan pertolongan darah.

Darah dari para pendonor yang telah didapat tidak serta merta diberikan langsung kepada pasien, namun terlebih dahulu dilakukan proses pemeriksaan laboratorium pada produk darah. Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mencegah adanya infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD), sehingga menjamin keamanan darah yang akan ditransfusikan ke pasien. 

Menurut Permenkes RI No 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah, terdapat 4 jenis pendonor darah berdasarkan motivasi donor yang diperbolehkan, yaitu donor sukarela, donor keluarga/pengganti, donor bayaran, dan donor plasma khusus. Donor sukarela adalah pendonor yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kehendaknya dan tidak menerima bayaran. Donor keluarga/pengganti adalah pendonor yang memberikan darahnya ketika dibutuhkan oleh anggota keluarganya atau masyarakat. 

Donor bayaran adalah pendonor yang memberikan darah dengan mendapatkan pembayaran atau keuntungan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar. Dan terakhir, donor plasma khusus adalah pendonor plasmapharesis untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan plasma darah. Pendonor merupakan pendonor sukarela namun dapat diberikan kompensasi berupa penggantian biaya transportasi langsung dan/atau pelayanan pemeliharaan kesehatan.

Para pendonor yang akan menyumbangkan darahnya secara sukarela dapat dilakukan di Unit Transfusi Darah (UTD) ataupun di tempat - tempat yang sedang melakukan kegiatan donor darah. 

Sebagai pendonor, menyumbangkan darah juga baik untuk kesehatan tubuh karena dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mendeteksi penyakit serius ataupun penyakit infeksi menular yang mungkin diderita oleh pendonor. Selain itu, dengan menjadi pendonor darah, sel-sel darah baru akan terbentuk kembali di dalam tubuh pendonor.

Agar kegiatan donor darah dapat berjalan dengan lancar, perhatikan beberapa syarat donor darah berikut ini:

1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Usia 17 – 65 tahun.
3. Berat badan minimal 45 kg untuk dapat menyumbangkan darah sebanyak 350 ml dan berat badan minimal 55 kg untuk dapat menyumbangkan darah sebanyak 450ml.
4. Tekanan darah pada saat pemeriksaan donor dengan sistole 100 – 160 mmHg dan diastole 60 – 100 mmHg.
5. Kader haemoglobin (Hb) pada saat pemeriksaan donor 12,5 g/dL – 17 g/dL.
6. Tidur minimal 4 jam sebelum donor.
7. Tidak dalam kondisi pemulihan setelah operasi (6 bulan setelah operasi besar).
8. Tidak mengkonsumsi obat–obatan minimal dalam 3 hari terakhir bebas obat sebelum donor, untuk mencegah adanya reaksi alergi pada penerima darah.
9. Makanlah 2-3 jam sebelum menyumbangkan darah, jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong.
10. Apabila ber-tatto minimal 6 bulan setelah pembuatan tatto.
11. Bagi pendonor yang sedang menstruasi, hamil, ataupun menyusui dapat menunda menyumbangkan darahnya. 
12. Tidak mengkonsumsi alkohol sebelum mendonorkan darah.
13. Apabila pendonor memiliki riwayat penyakit yang diderita sebelumnya, hendaknya memberitahukan kepada petugas donor darah.
14. Pendonor dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius, ataupun mengalami flu ditunda selama 2 minggu setelah gejala menghilang.
15. Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas).
16. Setelah pendonor mendonorkan darahnya beristirahatlah paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor yang diberikan sebelum kembali beraktivitas. 
17. Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina. 
18. Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam setelah melakukan donor.

Segala informasi pribadi dari pendonor dijaga kerahasiaannya, jadi hendaknya pada saat pengisian form persetujuan donor darah, pendonor memberikan informasi dengan sebenar-benarnya. 

Berapa kali idealnya pendonor mendonorkan darahnya? Untuk pria minimal setiap 12 minggu atau setiap 3 bulan. Kemudian untuk wanita minimal 16 minggu atau setiap 4 bulan. 

Tunggu apalagi, segera donorkan darah Anda untuk tujuan yang mulia. Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama. 7

Oleh: dr Kadek Ary Mahendri Pattni

Komentar