Sambut Bulan Bahasa Bali, Buleleng Gelar Lomba Mulai Tingkat Kecamatan

Memasuki Bulan Bahasa Bali yang ke-5 pada tahun ini, kabupaten/kota se-Bali diinstruksikan untuk lebih memuliakan penggunaan aksara Bali melalui beberapa kriteria perlombaan guna meningkatkan kembali budaya tentang menulis aksara Bali.

“Pelestarian aksara Bali sangat penting dilakukan sejalan dengan program Gubernur Bali dari tahun 2018 perihal Bulan Bahasa Bali yang jatuh pada bulan Februari,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika, Sabtu (21/1/2023),

Dalam mendukung program tersebut, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng kembali menggelar lomba Bulan Bahasa Bali ke-5.

Gelaran pada 9 Februari 2023 akan mengusung tema Segara Kerthi ‘Campuhan Urip Sarwa Prani’. Lomba ini diharapkan mampu sebagai ajang dalam penguatan bahasa, aksara dan astral Bali di tengah gempuran digitalisasi.

"Penguatan bahasa, aksara dan astral Bali melatarbelakangi dalam kegiatan tahunan ini. Bagaimana kita sebagai orang Bali tentu penguatan bahasa Bali harus dikuatkan, baik kita terapkan di lingkungan sekitar, perkantoran dan termasuk juga tanpa mengesampingkan budaya busana adat Bali," tegas Wisandika.

Mantan Sekretaris BKPSDM Buleleng itu menjelaskan ada enam kriteria lomba yang akan diselenggarakan dalam lomba ini, diantaranya  lomba nyurat aksara Bali tingkat Sekolah Dasar (SD), lomba nyurat lontar tingkat SMP, lomba debat mabasa Bali tingkat SMA/SMK, lomba ngewacen lontar tingkat remaja, lomba nyatua Bali tingkat paiketan krama istri (Pakis) dan lomba pidarta antar kelian/bendesa adat.

Wisandika menjelaskan sebelumnya pihaknya sudah melakukan koordinasi  bersama unsur dari kecamatan dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) termasuk para dewan jurinya untuk menyusun bagaimana teknis kegiatan, alur pendaftaran dan pelaksanaan lomba tersebut. 

Pihak kecamatan menjadi koordinator untuk menyeleksi pesertanya agar mengkoordinir terlebih dahulu sebelum diperlombakan di tingkat kabupaten, karena perlombaan ini akan dilombakan antar kecamatan yang wajib diikuti dengan  kriteria perlombaan yang sudah ditentukan.

"Pihak kecamatan akan mengkoordinir. Nantinya pihak kecamatan melakukan seleksi atau perlombaan  terlebih dahulu sebelum didaftarkan untuk diperlombakan  kembali di tingkat kabupaten," imbuhnya.

Pendaftaran akan dilaksanakan pada 3 Februari dilanjutkan technical meeting 6 Februari dan akan diperlombakan tanggal 9 Februari 2023. 

“Para  pemenang dari masing-masing lomba itu akan mewakili Kabupaten Buleleng untuk mengikuti lomba Bulan Bahasa Bali tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada 21 Februari 2023,” tuntas Wisandika.