Kendran Living Culture Festival, Promosikan Potensi Wisata
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra membuka Kendran Living Culture Festival di Jaba Pura Griya Sakti Manuaba, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Jumat (9/12).
Festival ini bertujuan mengangkat potensi wisata desa. Kendran Living Culture Festival dilaksanakan selama 3 hari sampai Minggu (11/12).
Event perdana yang dilaksanakan Desa Kendran ini untuk mengangkat tradisi adiluhung yang dimiliki dan diperkenalkan ke dunia. Salah satunya Makukung, Ngaturang Tirta Ening, dan Mapeed dengan atraksi In-situ. Keunikan lainnya yakni situs arkeologi berupa Nekara dan Sarkofagus, sebelas beji dan tiga puri yang ada di Desa Kendran.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, festival ini dapat dijadikan moment bagi UMKM dan pelaku pariwisata untuk bangkit dan menciptakan dampak yang sangat signifikan. “Bersyukur kita bisa hidup dengan normal dan menjalankan aktivitas yang mesti dilakukan sebagai daerah pariwisata apalagi di sini ada desa wisata yang masuk 10 besar nasional,” ujar Bupati Mahayastra.
Ke depannya, yang dibicarakan bukan lagi tentang jumlah kunjungan melainkan tentang wisata berkualitas yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan mensejahterakan masyarakat. “Kunjungan banyak namun tidak memiliki manfaat, untuk apa? Kunjungan yang berkualitas adalah yang bisa dirasakan oleh masyarakatnya. Tamu yang datang adalah tamu pilihan,” ujar Bupati Mahayastra. Sebanyak 40 desa di Kabupaten Gianyar sudah masuk desa wisata yang punya destinasi, sumber daya alam, kerajinan, dan UMKM mendapatkan prioritas perbaikan destinasi wisata. *nvi
Komentar