nusabali

Bingar Showcase Vol.2 di Uncle Ben's 23: Perayaan Semangat Seni dan Kolektivitas

Grand Opening Uncle Ben's 23 yang Meriah dan Sukses Memukau Penonton

  • www.nusabali.com-bingar-showcase-vol2-di-uncle-bens-23-perayaan-semangat-seni-dan-kolektivitas
  • www.nusabali.com-bingar-showcase-vol2-di-uncle-bens-23-perayaan-semangat-seni-dan-kolektivitas
  • www.nusabali.com-bingar-showcase-vol2-di-uncle-bens-23-perayaan-semangat-seni-dan-kolektivitas
  • www.nusabali.com-bingar-showcase-vol2-di-uncle-bens-23-perayaan-semangat-seni-dan-kolektivitas
  • www.nusabali.com-bingar-showcase-vol2-di-uncle-bens-23-perayaan-semangat-seni-dan-kolektivitas

MANGUPURA, NusaBali.com - Bingar Showcase Vol.2 kembali menggebrak panggung seni, kali ini menjadi bagian istimewa dari rangkaian Grand Opening di Uncle Ben's 23. Suatu kolaborasi yang meriah dan penuh semangat, mengajak semua pecinta musik untuk merayakan keindahan seni dan kebersamaan.

Perjalanan Unik Sebelum Showtime: Sebagai tradisi unik, semua band yang terlibat berkumpul satu jam sebelum showtime di Uncle Ben's 23 untuk makan bersama dan mengundi rundown urutan perform. Ritual ini menciptakan atmosfer keakraban di antara para musisi, menggarisbawahi esensi kebersamaan dalam dunia seni.

- Benten 62, unit musik post-rock, membuka acara dengan membawakan lagu-lagu terbaru dari EP "Semua, Awan (Semua Hari)" yang memikat hati penonton.

- Soul And Kith menghadirkan "Don't Want to Be" dengan aransemen baru yang memukau, menyuguhkan pengalaman mendalam kepada para penikmat musik.

- Galiju, band baru dengan anggota ternama seperti Reza (drumer Matajiwa), Ian Joshua (ZatKimia/Kaimsasikun), dan Rangga (Hellomicophone), memberikan performa memukau bergenre rock energik dengan "Let it Bleed".

- Wallaby Project, unit rock alternatif yang penuh sorotan, menutup Bingar Showcase Vol.2 dengan "When I Die", menciptakan momen penghujung yang epik.


Sukses Membawa Bingar Showcase ke Uncle Ben's 23: Bingar Showcase Vol.2 berhasil memenuhi Uncle Ben's 23 dengan semangat yang luar biasa, menghadirkan hampir 300 penonton yang penuh antusias. Richart Volx, pelopor Bingar Showcase, menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya acara ini, dengan persiapan yang lancar dan penampilan musisi yang memukau.

"Sinergi dari Bingar Showcase kedua sungguh terasa kuat, baik dari venue, musisi, maupun komunitas. Energi yang berbagi di malam itu merupakan energi yang membuat kami merasakan ekstase dalam berkarya," ujar Volx.

Dedikasi Uncle Ben's 23: Sebagai tempat penyelenggara acara, Uncle Ben’s 23 Bar, Resto & Coffee yang berlokasi di Jalan Sunset Road No. 135, Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung ini menunjukkan dedikasinya sebagai tujuan ideal untuk event semacam ini. Ope Dahlan, pengelola Uncle Ben's 23, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi setiap event dengan fasilitas terbaik yang mereka miliki.

"Kami dari pihak manajemen siap memfasilitasi setiap event yang ada, dengan semua fasilitas yang kami punya di dalamnya. Bingar Showcase menjadi salah satu bukti bahwa Uncle Ben's 23 dapat menjadi tempat yang ideal untuk acara sejenis," ungkap Ope Dahlan.

Bingar Showcase terus tumbuh sebagai contoh konkrit persatuan musisi dan penggemar dalam mengapresiasi seni musik. Atmosfer energik dan kebersamaan di Uncle Ben's 23 menjadi bukti sinergi yang kuat di antara venue, musisi, dan komunitas yang hadir.

Bingar Showcase Vol.2 di Uncle Ben's 23 tidak hanya merayakan seni musik, tetapi juga menciptakan pengalaman unik yang menyatukan komunitas seni. Dari keberhasilan acara ini, para pecinta music yang hadir tak sabar menantikan Bingar Showcase mendatang yang akan terus membawa kesenangan dan inspirasi bagi semua yang terlibat.

Komentar