Sinta Damariani Diplot Jadi Asisten Pelatih

Cabang olahraga angkat besi dinilai membutuhkan asisten pelatih dan hal itu sesuai aturan induk organisasi cabor IWF harus didampingi minimal dua orang ofisial.

"Dari komunikasi lewat Whatshap antara Joko Honggono dan Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti, katanya sudah disetujui KONI Bali. Cabor Angkat Besi dapat penambahan asisten pelatih. Dan kami prioritaskan untuk Sinta Damariani," kata Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady, Minggu (1/8). 

Menurut pria asa Peliatan Ubud Gianyar itu, Sinta Damariani akan membantu tugas-tugas Joko Honggono sebagai pelatih. Yakni, untuk persiapan atlet andalan Bali, I Ketut Ariana yang turun di kelas 73 kg pada PON XX/2021 di Papua nanti. Apapun yang jadi program persiapan juga menjadi tanggungjawab Sinta Damariani bersama Joko Honggono. Sebab, PABSI Bali sendiri menyerahkan soal teknis latihan atletnya kepada tim pelatih. 

"Apapun yang menjadi teknis dan strategi keputusan kami tidak ikut. Semua tergantung kacamata pelatih yang melihatnya. Karena mereka lebih paham apa yang terjadi dengan atlet dan perkembangan Angkat Besi di nasional," kata pria yang juga pelatih binaraga Bali itu. 

Dengan dilengkapi dua pelatih, yakni pelatih kepala dan asisten pelatih, Bun Setiady berharap akan lebih maksimal. Keberadaan Sinta Damariani diharapkan membantu persiapan atlet lebih maksimal. Hal itu, katanya, juga akan memudahkan pelatih menjalankan strateginya nanti. Selain itu, katanya, tradisi emas Sinta Damariani diharapkan menular ke Bana (panggilan akrab Ariana). 

"Mudah-mudahan dulu Sinta sukses sebagai atlet, sekarang sukses sebagai pelatih di PON Papua,"kata Bun Setiady. Dikonfirmasi terpisah, Sinta Damariani mengaku siap mengemban tugas selaku asisten pelatih. Dimana, persiapan atletnya sejauh ini telah dilakukan dengan baik. Apalagi PON Papua juga tinggal dua bulan lagi. Dia menegaskan dirinya sebagai pembantu pelatih kepala. dek