nusabali

Petugas Gabungan Gencarkan Patroli di Legian

  • www.nusabali.com-petugas-gabungan-gencarkan-patroli-di-legian

MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan semakin gencar melakukan patroli wilayah, saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Hal ini untuk memastikan tempat usaha yang ada di kawasan Legian menaati aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Setelah tempat usaha diberikan kelonggaran, sudah banyak yang mulai beroperasi. Makanya kami gencarkan patroli dan memberikan imbauan agar tempat usaha tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” kata Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, Rabu (28/7).

Puspa Negara mengatakan, aturan PPKM level 4 saat ini mulai melonggarkan sejumlah aktivitas di tengah masyarakat. Pelonggaran aktivitas ini memberikan angin segar kepada sejumlah pelaku usaha yang ada di kawasan Legian, sehingga masyarakat saat ini sedikit demi sedikit mulai membuka usaha, meski masih ada batasan-batasannya. “Kami patut bersyukur karena sudah ada kelonggaran dalam aturan itu, sehingga masyarakat di Legian bisa beraktivitas dan menggerakkan roda perekonomian,” kata Puspa Negara.

Walau sudah diberikan kelonggaran untuk membuka usaha, lanjut mantan anggota DPRD Badung itu, protokol kesehatan (prokes) tetap yang menjadi utama saat menjalani tatanan kehidupan era baru. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan patroli rutin di sepanjang kawasan Legian. Mulai dari perumahan, tempat usaha, tempat wisata, dan titik lainnya yang dinilai banyak menimbulkan kerumunan.

“Adanya kelonggaran ini jangan sampai membuat masyarakat lengah prokes. Untuk itu, kami selalu melakukan pemantauan serta mengimbau masyarakat saat beraktivitas,” tegas Puspa Negara.

Puspa Negara menambahkan, secara umum kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi dalam menerapkan prokes. “Sebagian besar masyarakat sudah taat, karena kita selalu patroli dan memberikan imbauan. Tapi memang masih ada yang melanggar, ada yang tidak gunakan masker dengan baik. Namun, kami langsung memberikan imbauan dan edukasi,” tandasnya. 7 dar

Komentar