Desak Rita ke Pelatnas, Usai Karantina di Swiss

Pasalnya, usai mengikuti kejuaraan dunia di Swiss dan karantina Covid-19 di Zurich, atlet panjat tebing putri asal Buleleng sudah kembali ke tanah air bersama rekan-rekannya di Timnas panjat tebing Indonesia. 

"Rita terbang dari Swiss tetap kembali ke Pelatnas di Jakarta lagi. Sebab program di Pelatnas tetap berjalan meskipun ada beberapa atlet berlaga di Olimpiade Tokyo 2021," kata pelatih kepala tim panjat tebing PON Bali Suhardi Eka Prasetya, Minggu (25/7).

 

Menurut Suhardi Eka, Desak Rita akan kembali ke Bali setelah ada Surat Keputusan (SK) dari Kemenpora terkait pemulangan atlet pelatnas ke daerah masing-masing untuk membela daerahnya di PON XX/2021 di Papua, pada Oktober 2021. Setelah ada surat tersebut, Desak Rita baru bergabung tim panjat tebing PON Bali.

Soal kapan SK Kemenpora itu turun, Suhardi memperkirakan sekitar pertengahan Agustus sampai awal September. Sedagkan pihak Pelatnas tidak ingin para atletnya mengalami penurunan performa. Apalagi khusus Desak Rita yang diproyeksikan untuk Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Menurut Suhardi, sejauh ini performa Desak Rita meningkat selama di Pelatnas. Dia juga berharap Desak Rita lolos Olimpiade 2024 untuk nomor combain. Di Olimpiade Tokyo sekarang ini nomor combain tidak lolos. 

"Kami berharap performa Desak Rita sudah bagus sekarang ini akan terus meningkat. Dan, progresnya memang semakin meningkat,” kata Suhardi Eka Prasetya. 

Desak Rita sendiri diharapkan meraih medali emas di PON Papua, setelah dia naik podium juara pada Kejurnas di Riau. Prestasi itu membuat Pengprov FPTI Bali berharap pada Desak Rita meraih medali emas di PON Papua nanti. dek