De Bruyne Datang, Belgia Favorit Juara

Kehadiran gelandang Manchester City itu juga menggarisbawahi kekayaan stok pemain hebat yang membuat Belgia jadi favorit juara. De Bruyne absen membela Belgia karena sedang memulihkan diri dari patah tulang wajah ketika saat itu rekan-rekan satu timnya melibas Rusia 3-0. Kembali ke lapangan, De Bruyne tidak sebagai starter, tetapi saat timnya tertinggal 0-1. Hal itu pun mengingatkan dunia akan kecemerlangan bakatnya. Dia pun membawa Belgia tembus 16 besar babak knock out.

De Bruyne merancang satu gol dan mencetak sendiri satu gol lainnya untuk comeback gemilang 2-1 yang memastikan Belgia lolos 16 besar. Menggali sumber talentanya, pelatih Roberto Martinez juga memasukkan Eden Hazard dan Axel Witsel sebagai pemain pengganti untuk menuntaskan pertandingan ini.

Ketiganya masih belum sepenuhnya bugar, di mana De Bruyne tidak bermain selama hampir tiga pekan. Lalu Hazard melewati musim yang buruk di Real Madrid, dan Witsel setelah cedera tendon Achilles yang mengerikan yang hampir membuatnya absen sama sekali dari turnamen ini. Juga aksi pertama Witsel sejak Januari.

Mereka bertiga membalikkan nasib Belgia yang tidak biasanya tampil buruk, sekalipun pelatih menurunkan mereka dengan hati-hati.

Sedangkan Denmark berusaha membangkitkan spirit Christian Eriksen tetapi upaya mencatatkan kemenangan gagal dan menghasilkan kekalahan. Tim tuan rumah memanfaatkan energi kolektif emosi terpendamnya, dan penonton yang berpihak nan berisik, untuk mencetak gol ketika laga baru berumur 99 detik dan kemudian membuat Belgia porak poranda saat melalui babak pertama yang berlangsung cepat dan berenergi dari tuan rumah.

Denmark memenangkan hampir setiap perebutan bola, terus menekan seperti orang yang kesurupan dan terus memburu lawan sebelum jeda. Tapi mereka kehabisan energi pada babak kedua, Denmark menyerah saat De Bruyne memainkan umpan sempurna guna menyamakan kedudukan dan kemudian mencetak gol penentu kemenangan.

Bek Belgia Jan Vertongen mengakui timnya sempat dibuat bingung dan kaget oleh sistem permainan yang diadopsi Denmark sehingga kerepotan pada babak pertama dan tertinggal 0-1. Namun, katanya, Kevin de Bruyne mengubah keadaan itu pada babak kedua.

"Sepertinya kami selalu tertinggal satu langkah. Tetapi ketika De Bruyne, (Axel) Witsel dan Eden Hazard masuk, pertandingan berubah. Mereka membawa kualitas ekstra, kami tak mau pura-pura soal itu," kata Vertongen.

De Bruyne sendiri berusaha menghindari jadi sorotan, bahkan saat di lapangan dia berusaha menjaga perasaan penonton Denmark yang sudah terpukul oleh absennya Christian Eriksen karena serangan jantung dalam laga pertama. Dia hanya melakukan selebrasi gol tak berlebihan.

Belgia pun memastikan lolos 16 besar setelah meraih enam poin dari dua laga, sedangkan Denmark berharap pada laga lain dan mencatat kemenangan pada laga ketiga melawan Rusia agar memiliki kemungkinan lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik. *ant