Inggris Menang, Southgate Geram
Saya pikir mayoritas orang memahaminya, tapi rupanya ada beberapa orang tidak memahami makna gerakan tersebut, dan kita melihat hal itu terjadi di lapangan sepak bola saat ini.
LONDON, NusaBali
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate geram melihat beberapa penggemar tidak memahami makna di balik sikap berlutut yang dilakukan para pemain sebelum pertandingan dimulai. Setelah gerakan para pemain itu dihina, Inggris pun menang 1-0 atas Austria dalam laga ujicoba di Stadion Riverside milik Middlesbrough, Kamis (3/6) dinihari WITA.
Sekitar 7.000 penggemar di Stadion Riverside menyaksikan laga pemanasan Euro 2020 tersebut. Hinaan terdengar dari sebagian penonton sebelum akhirnya tenggelam oleh suara tepuk tangan pendukung lain.
Para pemain berlutut sebelum kickoff untuk mendukung gerakan anti-rasisme “Black Lives Matter". Namun Southgate mengatakan beberapa penggemar melihatnya sebagai unsur politik yang tidak mereka sukai.
“Itu (hinaan) tidak terdengar seperti nama-nama pemain kulit hitam, rasanya lebih seperti kritik terhadap mereka. Saya pikir mayoritas orang memahaminya, tapi rupanya ada beberapa orang tidak memahami makna gerakan tersebut, dan kita melihat hal itu terjadi di lapangan sepak bola saat ini," kata Southgate, Kamis.
Sedangkan gelandang timnas Inggris Jack Grealish mengatakan tidak ada pemain yang menyukai hinaan seperti itu. Menurutnya, hal itu akan dibicarakan dalam beberapa hari ke depan dan tidak diinginkan siapa saja dalam sepakbola, terutama dalam pertandingan tim nasional Inggris.
Kemenangan Inggris ditentukan pemain sayap remaja asal Arsenal Bukayo Saka, yang mencetak gol perdananya untuk timnas Inggris. Setelah babak pertama biasa-biasa saja, pemain 19 tahun itu mengakhiri kebuntuan pada menit ke-56 dengan menciptakan gol dari sudut sempit.
Pada laga itu, Southgate mengistirahatkan beberapa pemain Manchester City dan Chelsea setelah mereka menjalani laga final Liga Champions di Portugal akhir pekan lalu. Sedangkan Jesse Lingard diturunkan sebagai starter hanya sehari setelah dicoret dari skuad final.
Laga itu juga jadi penampilan dalam tim senior pertama untuk gelandang remaja 17 tahun yang memperkuat Borussia Dortmund, Jude Bellingham. Sedangkan bek Brighton & Hove Albion Ben White mencatat cap pertamanya bersama timnas saat menjadi pemain pengganti pada menit ke-71.
Namun Inggris tampil dengan 10 pemain setelah bek kanan Trent Alexander-Arnold ditarik keluar karena masalah otot dua menit jelang laga usai. Trent berjalan terpincang-pincang dan meminta ditarik keluar karena cedera otot saat menendang bola tanpa ada satu pemain di dekatnya.
Dengan Inggris sudah menggunakan semua jatah pemain cadangannya, dia menepi ke pinggir lapangan dan kemudian dikenai kartu kuning karena masuk kembali ke lapangan tanpa izin. Staf medis membantu Trent ke bangku cadangan ketika dia menutup wajahnya dengan kostumnya.
"Bukan petunjuk yang bagus menyaksikan dia berjalan keluar seperti yang dia lakukan. Kami akan tahu lebih rinci lagi dalam 24-48 jam ke depan," kata Southgate. *ant
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate geram melihat beberapa penggemar tidak memahami makna di balik sikap berlutut yang dilakukan para pemain sebelum pertandingan dimulai. Setelah gerakan para pemain itu dihina, Inggris pun menang 1-0 atas Austria dalam laga ujicoba di Stadion Riverside milik Middlesbrough, Kamis (3/6) dinihari WITA.
Sekitar 7.000 penggemar di Stadion Riverside menyaksikan laga pemanasan Euro 2020 tersebut. Hinaan terdengar dari sebagian penonton sebelum akhirnya tenggelam oleh suara tepuk tangan pendukung lain.
Para pemain berlutut sebelum kickoff untuk mendukung gerakan anti-rasisme “Black Lives Matter". Namun Southgate mengatakan beberapa penggemar melihatnya sebagai unsur politik yang tidak mereka sukai.
“Itu (hinaan) tidak terdengar seperti nama-nama pemain kulit hitam, rasanya lebih seperti kritik terhadap mereka. Saya pikir mayoritas orang memahaminya, tapi rupanya ada beberapa orang tidak memahami makna gerakan tersebut, dan kita melihat hal itu terjadi di lapangan sepak bola saat ini," kata Southgate, Kamis.
Sedangkan gelandang timnas Inggris Jack Grealish mengatakan tidak ada pemain yang menyukai hinaan seperti itu. Menurutnya, hal itu akan dibicarakan dalam beberapa hari ke depan dan tidak diinginkan siapa saja dalam sepakbola, terutama dalam pertandingan tim nasional Inggris.
Kemenangan Inggris ditentukan pemain sayap remaja asal Arsenal Bukayo Saka, yang mencetak gol perdananya untuk timnas Inggris. Setelah babak pertama biasa-biasa saja, pemain 19 tahun itu mengakhiri kebuntuan pada menit ke-56 dengan menciptakan gol dari sudut sempit.
Pada laga itu, Southgate mengistirahatkan beberapa pemain Manchester City dan Chelsea setelah mereka menjalani laga final Liga Champions di Portugal akhir pekan lalu. Sedangkan Jesse Lingard diturunkan sebagai starter hanya sehari setelah dicoret dari skuad final.
Laga itu juga jadi penampilan dalam tim senior pertama untuk gelandang remaja 17 tahun yang memperkuat Borussia Dortmund, Jude Bellingham. Sedangkan bek Brighton & Hove Albion Ben White mencatat cap pertamanya bersama timnas saat menjadi pemain pengganti pada menit ke-71.
Namun Inggris tampil dengan 10 pemain setelah bek kanan Trent Alexander-Arnold ditarik keluar karena masalah otot dua menit jelang laga usai. Trent berjalan terpincang-pincang dan meminta ditarik keluar karena cedera otot saat menendang bola tanpa ada satu pemain di dekatnya.
Dengan Inggris sudah menggunakan semua jatah pemain cadangannya, dia menepi ke pinggir lapangan dan kemudian dikenai kartu kuning karena masuk kembali ke lapangan tanpa izin. Staf medis membantu Trent ke bangku cadangan ketika dia menutup wajahnya dengan kostumnya.
"Bukan petunjuk yang bagus menyaksikan dia berjalan keluar seperti yang dia lakukan. Kami akan tahu lebih rinci lagi dalam 24-48 jam ke depan," kata Southgate. *ant
Komentar