nusabali

Kualitas Voli Gianyar Merata

  • www.nusabali.com-kualitas-voli-gianyar-merata

Itulah yang kami harapkan. Dari pemerataan ini, ke depannya untuk perekrutan atlet tidak akan sulit, walaupun tetap melalui proses seleksi.

GIANYAR, NusaBali

Sebaran kualitas atlet bola voli di Kabupaten Gianyar kian merata dan menyebar ke semua wilayah. Padahal sebelumnya didominasi Kecamatan Sukawati, sebagai penyuplai atlet voli Gianyar. Kini atlet luar Kecamatan Sukawati, seperti dari Kecamatan Payangan juga memberikan kontribusi positif dari segi jumlah atlet.

Ketua Pengkab PBVSI Gianyar, I Nyoman Alit Sutarya mengakui kualitas pemain voli di Gianyar semakin merata dan menyebar di semua kecamatan. Hal itu terlihat saat perekrutan atlet voli untuk tim Porprov bagi atlet Kelompok Umur 15 dan KU 17 tahun.

"Itulah yang kami harapkan. Dari pemerataan ini, ke depannya untuk perekrutan atlet tidak akan sulit, walaupun tetap melalui proses seleksi," tandas Alit Sutarya.

Pria yang juga anggota DPRD Gianyar itu mengakui, saat ini antusiasme masyarakat terhadap olahraga bola voli semakin tinggi. Hal itu terlihat saat adanya salah satu putra-putrinya dapat mewakili Gianyar di ajang Porprov atau lebih tinggi lagi. Mereka juga merasakan dan mampu merancang pebola voli lainnya untuk bermunculan. Sehingga lambat laut semua potensi di setiap kecamatan dapat diakomodir dengan baik. Karena kesempatan saat seleksi sama, dan lolos seleksi tergantung kemampuan atlet itu sendiri. Jadi tidak lagi mengenal asal daerah atau kecamatan, tapi berdasarkan kemampuan.

"Kami akui sebaran kualitas atlet Volindi Gianyar sangat bagus. Sebelumnya selalu bertumpu dengan atlet asal Kecamatan Sukawati. Tapi sekarang Kecamatan Payangan juga bagus. Ini tanda pemerataan kualitas," ungkap Waketum Pengkab PBVSI Gianyar, I Made Suantara.

Jadi sekarang ini, kata Suantara, tidak ada yang terlalu mendominasi. Lain lagi tahun-tahun sebelumnya. Ketika membentuk tim bola voli Kabupaten Gianyar biasanya didominasi pebolavoli asal Kecamatan Sukawati. Bahkan sampai hitungan 60-70 persen dari Sukawati. Namun saat ini dominasi itu sudah tidak kelihatan lagi. Bahkan di KU 15 dan KU 17, pemain voli asal Sukawati hanya segelintir yang masuk tim.

"Bagi kami asal Sukawati ini menjadi warning tersendiri. Nantimua jangan sampai lengah di pembinaan lagi. Harus lebih gencar dan giat dalam menerapkan pola pembinaan secara berkelanjutan," kata Suantara. *dek

Komentar