nusabali

30 Pembudidaya Pamerkan Ikan Mas Koki di Banjar Pemedilan

  • www.nusabali.com-30-pembudidaya-pamerkan-ikan-mas-koki-di-banjar-pemedilan

DENPASAR, NusaBali
Kelompok Budidaya Ikan Mas Koki Kepik Mas Bali, Banjar Pemedilan, Kelurahan Pemecutan, Denpasar menggelar pameran ikan mas koki Bali di Balai Banjar Pemedilan, Minggu (30/5).

Pameran ini diikuti oleh 30 pembudidaya dari komunitas Kepik Mas Bali maupun undangan seperti komunitas dari Tabanan.

Sekretaris Kepik Mas Bali, I Made Aryanta Ananda mengatakan pameran ini digelar sebagai peringatan satu tahun berdirinya Kepik Mas Bali. Di mana di awal pendiriannya, terkumpul hanya sebanyak 18 orang pembudidaya ikan mas koki Bali. Bahkan, ikan mas koki Bali ini dulunya hanya dipelihara di lingkungan kerajaan dan kaum berada.

Namun seiring berjalannya waktu, mulai dibudidayakan masyarakat umum hingga saat ini. Menurut salah satu cerita, Aryanta mengatakan ikan mas koki Bali ini merupakan hadiah putri China, yakni Kang Cing Wie kepada Raja Bali Kuno, Jaya Pangus. Sehubungan dengan itu, ke depannya komunitas ini ingin mengadakan workshop sekaligus membuat literasi sejarah tentang kehadiran ikan ini di Bali.

“Awal terbentuknya kelompok ini, masing-masing anggota mendapat 9 ekor bibit ikan mas koki Bali untuk dibudidayakan. Ini perlu dibuatkan literasi sejarahnya dan tujuan kami juga ikan mas koki Bali ini bisa menjadi maskotnya Kota Denpasar,” ujarnya.

Aryanta mengatakan, untuk bibit ikan mas koki yang masih kecil dihargai Rp 50.000 per ekor. Bahkan, ikan koki milik kelompok ini yang baru berumur setahun ada yang ditawar Rp 2,5 juta per ekor. Ikan ini juga memiliki bentuk yang khas dibandingkan jenis lainnya, di mana memiliki mata seperti teropong, panjang ekor bisa mencapai lebih dari 1,5 kali ukuran badan dan memiliki goyangan yang antik jika dilihat dari atas.

“Namun tidak dilepas karena di tahap awal ini kami masih proses edukasi, dan kalau memang mau ikut membudidayakan kami pakai sistem hibah. Biasanya pagi-pagi sambil ngopi melihat goyangan ikan ini akan membuat tenang, karena liukannya yang indah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan dan Pengelolaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Kota Denpasar, I Gusti Ayu Suryani mengatakan komunitas pecinta ikan mas koki Bali di Kota Denpasar sudah cukup banyak. Mereka tersebar hampir di seluruh wilayah di Kota Denpasar. Akan tetapi, untuk pembudidaya yang terdaftar baru 4 kelompok.

Ke depannya pihaknya mengaku akan memfasilitasi workshop terkait pembudidayaan ikan mas koki Bali ini. Selain itu, Dinas Perikanan juga akan membantu para pembudidaya dalam hal bibit maupun edukasi pemeliharaan. “Komunitas Kepik Mas Bali inilah yang pertama terdaftar di Denpasar. Dan sampai saat ini baru 4 kelompok yang terdaftar,” tandas Gusti Ayu Suryani. *mis

Komentar