nusabali

TC Sentralisasi Hanya 60 Hari

Persiapan Bali untuk PON 2021 di Papua

  • www.nusabali.com-tc-sentralisasi-hanya-60-hari

Rancangan pemusatan latihan kami cuma 60 hari menjelang turun di PON. Bagi kami itu waktu yang ideal. Saya harap ini dimaksimalkan betul dan seluruh atlet fokus pada pelaksanaan program sentralisasi.

DENPASAR, NusaBali

KONI Bali merancang program Traning Camp (TC) sentralisasi hanya 60 hari bagi atlet peraih tiket PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober. Program itu akan dimulai pada awal Agustus hingga menjelang keberangkatan ke Papua. TC itu khusus bagi 251 atlet dari 28 cabang olahraga yang berlaga di PON 2021.

"Rancangan pemusatan latihan kami cuma 60 hari menjelang turun di PON. Bagi kami itu waktu yang ideal. Saya harap ini dimaksimalkan betul dan seluruh atlet fokus pada pelaksanaan program sentralisasi," ucap Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Kamis (6/5).

Dengan demikian, kata Yamadhiputra, TC per atlet memakan waktu60 hari. Waktu masuk TC sentralisasi juga akan menyesuiakan jadwal bertanding di PON Papua. Jadi, perkiraannya sentralisasi dimulai pada 2 Agustus nanti. Sedangkan lokasi sentralisasi diakui belum diputuskan.

"Biasanya di Hotel Batukaru di Ubung, tapi untuk proyeksi PON Papua lokasi TC sentralisasi belum diputuskan," tandas Yamadhiputra.

Pria asal Tabanan itu menegaskan, saat PON Jawa Barat 2016, waktu pelaksanaan TC sentralisasi hanya 68 hari. Hasilnya, Bali bertengger di posisi enam klasemen akhir PON. Sedangkan persiapan untuk PON Papua waktu TC hanya 60 hari.

“Artinya hanya ada selisih waktu delapan hari menatap PON, yang sempat ditunda setahun. Artinya, persiapan atlet cukup panjang untuk PON nanti,”kata Yamadhiputra.

Sementara dikonfirmasi terpisah, pelatih kepala tim pencak silat PON, I Gusti Made Semarajaya mengakui desentralisasi untuk keseluruhan atlet cukup lama. Hal itu karena rencana PON tahun 2020 diundur tahun 2021. Untuk itu, katanya, bagi atlet pencak silat dengan waktu 60 hari akan dipergunakan dengan baik dan maksimal.

"Kita maksimal saja kesempatan yang diberikan KONI Bali. Karena sesungguhnya kita sudah kerja keras latihan di Pengprov cabor," papar Gusti Semarajaya. *dek

Komentar