nusabali

Pengelola Water Sport Siap Sambut Wisatawan

  • www.nusabali.com-pengelola-water-sport-siap-sambut-wisatawan

DENPASAR,NusaBali
Pengelola water sport atau wisata tirta menyatakan siap beroperasi sewaktu-waktu Pemerintah memutuskan untuk membuka Bali untuk wisatawan khususnya mancanegara.

Sebab semua protokol kesehatan (prokes) atau Cleanlinnes, Healthy, Safety and Environmentality Sustainability(CHSE) sudah diterapkan.

Karena itu pengelola wisata tirta meminta pembukaan border segera dilakukan pemerintah, sehingga wisatawan bisa datang ke Bali.

"Hanya itu yang kami minta dari Pemerintah. Jangan tunda lagi pembukaan border.Kita harus berani,"ujar I Made Wetar, dari Hotdog Water Sport di kawasan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan Badung,Minggu(25/4).

Setahun sudah pandemi merajam, setelah itu pula pariwisata Bali kolaps hingga saat ini. Wetar mengatakan sulit menuturkan bagaimana kondisi usaha wisata seperti wisata tirta.

"Bagaimana ya, apa yang harus dibicarakan lagi kecuali sudah sangat berat dan memprihatinkan,"ujar Wetar.

Kata Wetar, hanya dengan membuka border itulah harapan pariwisata Bali akan menggeliat. Apabila tidak, sulit pariwisata Bali untuk pulih.

Pelaku pariwisata yang sudah terpuruk, jelas kian tidak berdaya. Untuk beralih pekerjaan bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini dimana banyak usaha yang tutup karena bangkrut.

"Mau jadi petani, kami tidak punya sawah,"ujar Wetar. Tandasnya pelaku pariwisata Bali sudah tidak ragu Bali untuk memulai usaha. Karena segala tahapan prokes, sampai dengan vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan. "Kami tinggal menunggu wisatawan saja. Sudah siap beroperasi,"ujarnya.

Dikatakan Wetar, saat ini Bali nyaris tidak ada wisatawan. Baik libur Galungan dan Kuningan kondisi water sport tetap sepi. Contohnya pada hari Umanis Kuningan, Minggu(25/4) hanya ada 6 tamu yang datang menikmati water sport. Semuanya wisatawan domestik. Mereka menikmati banana boat,tubing dan jet ski.

"Pada liburan Paskah pada beberapa waktu lalu, sempat sedikit ramai. Setelah itu sepi lagi," ucap Wetar. *k17

Komentar