Renang Targetkan Tiga Emas
Meski KONI Bali membebani meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, tapi PRSI Bali memiliki hitungan tersendiri, yakni mampu meraih lebih dari satu emas. Harapan tiga emas bukan hal yang mustahil.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali bertekad meraih tiga medali emas dalam PON XX/2021 di Papua, Oktober mendatang. Meski KONI Bali membebani meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, tapi PRSI Bali memiliki hitungan tersendiri, yakni mampu meraih lebih dari satu emas.
"Kami juga menghitung dan melihat catatan waktu atlet kami. Hingga saat ini harapan tiga emas bukan hal yang mustahil. Semoga melebihi target yang dibebankan KONI Bali," kata Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Rabu (21/4).
Menurut Agung Ardhana, saat ini para perenang tim PON Bali utin latihan mandiri dan tatap muka dengan serius. Bahkan kerja keras selalu ditunjukkan sebagai bentuk tanggungjawab ingin memberi medali bagi Bali di PON Papua.
Bahkan, kata Agung Ardhana, pihaknya sempat berkomunikasi dengan pelatih kKepala pelatnas renang Albert C Sutanto. Hasil seleksi untuk atletnya Putu Wirawan dapat diterima. Namun Timnas akan membuktikan saat PON Papua nanti. Agung Ardhana berharap para perenang Bali mampu menunjukkan prestasi maksimal di Papua.
"Dengan sempat dipanggil pelatnas pada awal April lalu, membuktikan pembinaan di Pengprov Bali sudah sangat baik. Perenang asal Bali potensial sekali dipapan atas nasional," kata Agung Ardhana.
Menurutnya, sebenarnya tiga perenang Bali berpeluang dipanggil pelatnas, namun karena adanya kebijakan pemilihan atlet dikaitkan dengan pola pembinaan terpaksa disisihkan walaupun memiliki catatan waktu yang bersaing bahkan unggul.
Menurutnya, perenang Bali, yang mengantongi tiket PON, yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunadi, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, Muhammad Fauzan Martzah, Komang Adinda Nugraha, Evalilian Van Leenen, Agus Nuarta dan Dewa Gede Anom. Perenang yang diplot meraih medali yakni I Putu Wirawan, dan Pande Made Iron Digjaya. Perenang muda itu progres catatan waktunya semakin meningkat jelang PON Papua. *dek
Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali bertekad meraih tiga medali emas dalam PON XX/2021 di Papua, Oktober mendatang. Meski KONI Bali membebani meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, tapi PRSI Bali memiliki hitungan tersendiri, yakni mampu meraih lebih dari satu emas.
"Kami juga menghitung dan melihat catatan waktu atlet kami. Hingga saat ini harapan tiga emas bukan hal yang mustahil. Semoga melebihi target yang dibebankan KONI Bali," kata Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Rabu (21/4).
Menurut Agung Ardhana, saat ini para perenang tim PON Bali utin latihan mandiri dan tatap muka dengan serius. Bahkan kerja keras selalu ditunjukkan sebagai bentuk tanggungjawab ingin memberi medali bagi Bali di PON Papua.
Bahkan, kata Agung Ardhana, pihaknya sempat berkomunikasi dengan pelatih kKepala pelatnas renang Albert C Sutanto. Hasil seleksi untuk atletnya Putu Wirawan dapat diterima. Namun Timnas akan membuktikan saat PON Papua nanti. Agung Ardhana berharap para perenang Bali mampu menunjukkan prestasi maksimal di Papua.
"Dengan sempat dipanggil pelatnas pada awal April lalu, membuktikan pembinaan di Pengprov Bali sudah sangat baik. Perenang asal Bali potensial sekali dipapan atas nasional," kata Agung Ardhana.
Menurutnya, sebenarnya tiga perenang Bali berpeluang dipanggil pelatnas, namun karena adanya kebijakan pemilihan atlet dikaitkan dengan pola pembinaan terpaksa disisihkan walaupun memiliki catatan waktu yang bersaing bahkan unggul.
Menurutnya, perenang Bali, yang mengantongi tiket PON, yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunadi, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, Muhammad Fauzan Martzah, Komang Adinda Nugraha, Evalilian Van Leenen, Agus Nuarta dan Dewa Gede Anom. Perenang yang diplot meraih medali yakni I Putu Wirawan, dan Pande Made Iron Digjaya. Perenang muda itu progres catatan waktunya semakin meningkat jelang PON Papua. *dek
Komentar